Ahjussi || LizKook [END]

🌹22 || Ahjussi🌹[END]

Listen to the song : SOLO - JENNIE

Aku enggak bakal capek ngingetin kalian buat vote sama komen cerita ini yaa.

🌹HAPPY READING🌹

•
•
•

Lisa semakin mempercepat langkahnya ketikan tau siapa yang memanggil namanya tadi saat keluar dari gerbang sekolah. Ini sudah minggu kedua usai perceraian itu terjadi Lisa masih enggan bicara pada Jungkook.

Dan soal Jennie, Jungkook masih belum ingin menikahi wanita itu dengan alasan yang sama kalau wanita itu tidak hamil anaknya.

"Lisa dengarkan aku."

Berhasil mencegal pergelangan tangan Lisa, Jungkook membalik tubuh wanita di depannya dengan sangat mudah.

"Bisakah kau melepaskan tanganku, tuan? Aku bisa saja berteriak karena kau sudah lancang menyentuh tangan ku!" menyentak tangan Jungkook kasar Lisa kembali melanjutkan perjalanannya.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menikahi Jennie! Dengar ini baik-baik Lisa, aku akan buktikan pada kau dan keluarga mu bahwa bukan aku ayah dari anak itu!"

Lisa mencoba abai akan teriakan Jungkook walau banyak pejalan kaki lainnya pada menatap tidak mengerti.

Selama dua minggu ini Jungkook di selimuti rasa stress semenjak perceraiannya dengan Lisa. Bahkan memohon pun sudah Jungkook lakukan di hadapan wanita itu tapi Lisa masih bersikeras untuk cerai.

"ARGH!" menendang apapun yang ada di dekat kakinya, Jungkook mengusap kasar wajah lelah itu dengan satu tangan.

Pergi dari tempatnya berdiri Jungkook kembali masuk ke dalam mobil kemudian mengendarai mobil itu dengan kecepatan penuh, untung nya jalanan terlihat lenggang.

"Ada apa, Hyung?"

Dalam keadaan menyetir Jungkook mengangkat panggilan dari Taehyung yang sejak tadi mencoba menghubunginya.

"Kai, pria itu bernama Kai, pria selingkuhan Jennie serta Ayah dari anak yang di kandung wanita itu."

Menginjak pedal rem mendadak Jungkook terdiam sesaat sebelum akhirnya mengajak Taehyung untuk bertemu.

"Bertemu di kantor ku, hyung." panggilan berakhir.

Kembali menyalakan mesin mobil Jungkook pergi ke perusahaan untuk bertemu Taehyung di kantornya.

Sampai di tempat tujuan Jungkook langsung melempar kunci mobil pada Yoongi yang sudah siaga berdiri di depan gedung perusahaan lalu ia berlari menuju lift.

"Jung!" Jungkook mengeram emosi dan terpaksa menghentikan langkahnya.

"Hey bung apa kabar?"

"Jimin bisa berhenti datang ke perusahaan ku? Kau terlihat seperti pengangguran jika begini, bos macam apa yang tidak pernah ada di ruangannya? Makan gaji buta!"

"Wow hati mungil ku tersakiti Jung, kau tega sekali."

"Raja drama, pergilah masih ada urusan yang jauh lebih penting dari pada menghadapi makhluk halus seperti mu."