Ahjussi || LizKook [END]

🌹17 || Ahjussi🌹

Listen to the song : ZOOM - JESSI

Senang ngga aku up lagi whehehe

Jangan lupa ramaikan kolom komentar ya:v

Vote juga^^

🌹HAPPY READING🌹

•
•
•

Di pagi yang cukup cerah Lisa terbangun dengan kepala yang begitu sakit, benar-benar sakit, jangankan untuk beranjak dari tempat tidur untuk membuka kelopak mata saja Lisa meringis kesakitan.

Melirik sekilas pada jam di sisi kanan.

Sekarang sudah pukul 11 pagi menjelang siang, Lisa memilih diam beberapa detik di tempat tidur sebelum akhirnya gadis cantik itu tersadar akan suatu hal.

Pertama : Lisa sadar ini bukan kamarnya.

Kedua : Lisa tidak ingat terakhir kali dirinya bertindak.

Ketiga : PAKAIANNYA.

“AHHHHH!”

Pintu di buka kasar dari luar memperlihatkan sosok Jungkook dengan spatula di tangan kanan.

“Wae, wae?!” Jungkook tidak bermaksud marah ataupun membentak Lisa, ia hanya terkejut sekaligus panik ketika mendengar teriakkan Lisa saat dirinya tengah menyiapkan makan.

Lisa membalas tatapan Jungkook namun tatapan Lisa lebih kearah ketakutan serta sedih. Kalian pasti memikirkan hal yang sama bukan?

Bagaimana bisa Lisa berada di kamar Jungkook tanpa berbusana seperti ini? Usia Lisa mungkin belum legal tapi ia cukup paham dengan apa yang terjadi pada dirinya pagi ini.

“Kenapa kau melakukan ini padaku, Ahjussi?” kedua bola mata Lisa berkaca-kaca menatap sendu Jungkook.

Sampai sini Jungkook paham.

Sudah dirinya duga Lisa akan menangis lalu menyalahkan nya atas apa yang telah terjadi padahal jelas-jelas gadis itulah yang memulainya bukan Jungkook.

“D-dan kenapa kepala ku rasanya ingin pecah, saaaakiiit sekali.” Lisa membenarkan selimut yang hampir turun dari jepitan kedua ketiaknya.

Kini posisi Lisa tengah duduk bersandar sambil memegangi kepalanya yang berdenyut sakit sedangkan Jungkook hanya diam memperhatikan dari arah pintu.

“Keluarlah untuk makan.” hanya itu yang Jungkook katakan selebihnya pria itu kembali melangkahkan kaki ke arah dapur, melanjutkan apa yang tertunda akibat teriakkan Lisa.

Lawan bicaranya terdiam seribu bahasa. Lisa berpikir, apa begini cara Jungkook bersikap atas perbuatan nya semalam?

“Lisa kau harus ingat kejadian semalam, kau dan Ahjussi tidak boleh melakukan hal yang di larang! Ayo bodoh ingat!” Lisa memukul kepalanya sendiri beberapa kali.

“Ahh ... Ahjussi,” gumaman kelewat halus itu menambah gairah seksual dalam diri Jungkook.

Kembali meninggalkan tanda tepat di atas bahu, lagi-lagi Lisa mengeluarkan suara desahan itu. Benar-benar memabukkan dan membuat sesak sesuatu di bawah sana, oh my god!

Tidak hanya berhenti di situ, Jungkook bahkan melancarkan aksinya yang kini beralih kebagian leher sampai rahang pun di kecup nya, Lisa hanya bisa menikmati tanpa menolak karena sedari awal ia lah yang memulai.

Kedua telapak tangan Lisa menggenggam halus helaian rambut Jungkook, mencoba untuk membuat pria itu agar terus memperdalam ciumannya.

Tangan Jungkook tidak diam di sana tapi juga ikut bergerak melepas satu persatu pakaian milik Lisa, ketika di rasa sudah tidak ada lagi pakaian yang menutupi tubuh gadis itu Jungkook lantas mempertemukan kembali bibir mereka.