kenangan yang indah.

727 68 6
                                    

"Aku tidak menyesal karena telah dilahirkan di dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak menyesal karena telah dilahirkan di dunia ini.
Aku juga tidak dendam lagi kepada orang yang telah melakukan ini semua..

Tapi,
Mama..
Papa..
Kakak..
Sampai saat ini aku hanya belum bisa menerima kepergian kalian.
Aku masih menginginkan kalian ada di sisiku.

Walaupun Begitu percayalah.
Aku akan selalu mendoakan kalian.
Doakan juga aku ya ma..pa..kak..
Agar aku bisa baik-baik saja di sini.
Aku janji akan lebih sering mengunjungi kalian.
Dan kuharap kalian juga tidak bosan untuk mengunjungiku di dalam mimpi.."

Usai mengucapkan kata-katanya Jimin menaruh bunga yang dia petik tadi di atas pusara masing-masing anggota keluarganya.
Setelah itu dia memberikan hormat lalu melangkah meninggalkan makam.

Merasa belum puas dengan suasana di sana, dia memutuskan untuk kembali berjalan-jalan mengitari tempat itu.
Suasana sangat tentram di sini.
Sesekali dia akan berhenti lagi untuk mengaggumi bunga-bunga yang sedang bermekaran.
Atau menikmati kicauan burung yang tak henti-hentinya terdengar dan bermain di air mancur kecil yang ada di sana.
Semuanya terasa menenangkan.

Senyum tak putus-putusnya mengembang di bibirnya.
Walaupun saat ini dia sedang ada di area makam orang-orang yang sangat di sayanginya,
namun Jimin bisa merasakan sensasi damai di hati.
Tidak ada lagi kesedihan, sebab saat ini dia sangat mensyukuri apa yang dia dapat.
Meski dia tidak pernah memintanya, namun kehilangan besar atas keluarganyalah yang mempertemukan dia dengan kakeknya, Jungkook, pamannya, Yuri dan yang lainnya.
Kehadiran mereka cukup untuk menutupi rasa kehilangannya.
Jimin tau kalau mereka semua memiliki ketulusan yang sama dengan keluarganya dalam hal kasih sayang.
Dan bersama mereka,dia yakin akan sanggup melewati segalanya.


Setengah jam kemudian, Jimin yang akhirnya merasa sudah puas dengan berkeliling taman, Kemudian berbalik  menghadap Jungkook.

Dan Jungkook yang dengan setia mengekor di belakangnya, menangkap isyarat dari Jimin itu.

"sudah selesai?"
Tanyanya.
Jimin  mengangguk.
"Ayo kalau begitu.
Mereka pasti sudah menunggu."
Ucap Jungkook.
Tubuh Jimin segera di bimbing untuk mereka melangkah keluar dari tempat itu.

pengawal dan Mina yang tadinya hanya berdiri di depan pintu, segera mengikuti langkah Jungkook dan Jimin begitu mereka keluar.
Mereka kemudian bersama-sama menuju ke gedung mansion yang berjarak ratusan meter dari tempat itu.

Sepertinya cuaca memang sedikit lebih dingin di pagi ini.
Dan Jimin dengan senang hati menurut saja saat dibawa masuk lagi ke dalam rangkulan hangat Jungkook.

Begitu mereka keluar dari area makam,
Mereka di buat terkejut.
Saat ini keadaan lapangan sudah padat oleh deretan mobil.
Mobil-mobil itu tampak berbaris rapi dan nyaris memenuhi lapangan golf pribadi milik Park Sun.

Jimin  Ternganga sampai tidak sadar menghentikan langkahnya.
Bagaimana bisa/pikirnya.
Pasalnya tadi sebelum mereka ke taman makam,di sana masih sepi.

Find My Voice [Temukan Suaraku] Park Jimin ✅ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang