| BAB 6 |

290 20 6
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

" Sebelum masalah membuatmu gila, lebih baik kamu gila duluan agar terhindar dari masalah. Menjadi gila itu penting. "

_Aurellia

~•~•~•~•~

Mata itu mulai terbuka kala mendengar suara ribut dari ruang tamu yang menganggu pendengarannya sekaligus merusak mimpi indahnya.

" Ck. Cecunguk mana lagi yang membuat kegaduhan " duselnya kesal dan langsung beranjak dari duduknya berjalan ke ruang tamu.

" Ada apa-

Beugh
Beugh
Beugh

Mata Alice membulat saat melihat dua orang yang di kenalnya sedang adu jotos. Tapi tunggu, ada yang aneh.

Tapi Bukan pertengkaran itu yang membuat Alice terkejut melainkan raut wajah mengintimidasi dari Alvaro yang sangat bertolak belaka dengan Alvaro yang dia lihat.

Urat di pelipisnya, wajah sangar itu, tatapan mata bak binatang buas bahkan tinjauannya seperti orang yang telah ahli dalam bidang seni bela diri.

Alice benar-benar telah melihat orang yang berbeda dengan satu raga namun berbeda orang bahkan auranya pun beda seakan tubuh itu bukan lagi Alvaro yang mengendalikan melainkan orang lain.

" ALVARO ALEX HENTIKAN!! " Alice berteriak tapi tak di gubris oleh Alvaro seakan telinganya telah dibuat tuli.

" Alvaro aku bilang hentikan! " Tatapan Alice mulai sayu, wajahnya menunjukkan kekesalan.

Tanpa pikir panjang Alice mengambil vas bunga sedang yang terbuat dari kaca dan melemparnya ke arah Alvaro. Suatu kejadian tidak terduga di mana Alvaro menghancurkan vas itu dengan kepalan tangannya.

Plak

Satu tamparan Alice berikan seketika Alvaro seperti orang linglung dengan wajah terkejut. Entah itu di buat-buat atau memang benar adanya.

Pandangannya jatuh pada Alex yang telah turu dibuatnya bahkan melihat reaksi Alice, Alvaro sudah menduga apa yang di lakukan olehnya.

Alvaro menundukkan kepalanya takut menatap mata hazel Alice yang masih membara api kemarahan.

" M-maaf mom--mommy " cicitnya menyesal.

BAD MOTHER [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang