"Izinkan ku meminjam namamu untuk ku sebut dalam sepertiga malam ku yah Sya?." - Keenan Ghazi Utsman
***
"Ajari aku agama Islam mau?." - Cleine Thanos al-Faruq
***
"Jodoh gak ada yang tau, jadi serahkanlah semuanya pada Tuhan." - Auristela Allisya
Assalamualaikum Haii semuanya apa kabar?? Semoga semuanya sehat-sehat yaa.. Buat kalian yang baru baca, jangan lupa tinggalkan jejak vote and komen yaa.. Dan jangan lupa follow juga🤗 Thank you.. . . . Happy reading ❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti yang di janjikan tadi, sekarang Keenan dan Allisya sudah sampai di warung nasi Padang yang sepertinya sekarang sudah menjadi langganan.
"Waduh waduh cah ayu dan ganteng ini kemana saja, ibu baru liat lagi." Ucap Ibu Asih -penjual nasi Padang.
Allisya tersenyum, "Gak kemana-mana kok Bu, oh Iyah bu Alis pesen 2 porsi kayak biasa yah." Ujar Allisya lalu berjalan menuju tempat duduk yang tersedia disana dengan diikuti oleh Keenan di belakangnya.
Mereka masih saling diam, Allisya yang sibuk dengan ponselnya dan Keenan yang sibuk dengan pikirannya sendiri, ia memikirkan bagaimana caranya agar Allisya tidak marah lagi dengannya.
"Ekhem.." satu kali.
"Ekhem.." dua kali.
Namun tidak dihiraukan oleh Allisya, karena ia masih fokus dengan ponselnya.
"Ekhem.." tiga kali.
Keenan hendak berdehem lagi namun tidak jadi karena Allisya yang sekarang menatapnya bingung.
"Terus tadi kenapa? Tenggorokan kamu gak enak? Pesen teh anget aja dulu ya biar enakan." Ujar Allisya dengan nada khawatir.
"Ngga Sya, aku gapapa cuma cek suara aja."
Allisya menggeleng-gelengkan kepalanya, "Aneh kamu keen." Ucap Allisya lalu kembali fokus ke ponselnya lagi.
"Sya aku minta maaf yah buat kemaren, kamu jangan marah lagi ya." Ujar Keenan dengan memasang wajah melas.
"Aku gak marah kok cuma kesel aja." Jawab Allisya.
"Ya sama aja."
"Beda lah marah ya marah kalo kesel ya kesel gimana sih." Cerocos Allisya.
"Iyah deh, tapi beneran ya maafin aku."
Allisya mengangguk, "Novel 1 ya keen." Ucap Allisya, membuat Keenan langsung menatapnya tajam.
"Nggak!! novel mulu, yang lain aja."
"Yaudah kalo gak mau di maafin terserah."
"Novel kamu udah banyak Sya, yang kemaren kita beli waktu liburan aja belum kamu baca kan?." Tanya Keenan.
"Aku mau yang keluaran baru."
Tak lama Bu Asih datang dengan dua piring nasi Padang, "loh loh kalian ributin apa? Ibu liat daritadi sepertinya kalian cek-cok." Ucap Bu Asih sambil menaruh dua piring nasi Padang di atas meja yang ditempati oleh Keenan dan Allisya.
