2.Riko ardiana?

155 47 3
                                    

Happy
Reading

Sesampainya mereka di kantin, para penghuni kantin langsung mengalihkan atensi makan mereka menjadi memandangi dua orang yang baru memasuki kantin tersebut, yang tak lain dan tak bukan adalah vaula dan arkan.

Vaula mencari tempat duduk kosong yang akan mereka tempati nanti untuk makan dan yang tersisa hanya lah bangku yang berada di bagian pojok kantin. Sehingga mau tak mau mereka harus duduk di bangku itu.

Vaula yang masih ingat dengan pembicaraan yang dengan arkan tadi di kamar mandi langsung menagih janji itu.

"ArKan lo gak lupakan? ". Tanya vaula memidai

" lupa apa ?".tanya arkan pura pura lupa


"Iiih lo mah gitu! Katanya mau nraktir gue ? ". Marah vaula sambil dengan mengembangkan pipi chubby nya.


Dan hal itu membuat arkan gemas , alhasil pipi vaula yang chubby itu arkan cubit.


" Anjir arkan  sakit tau arkan maen cubat cubit aja". Ucap kesal vaula sambil mengelis pipi yang baru arkan cubit itu.

" abisnya pipi lo manggil manggil buat di elus ". Ucap arkan

" terus kenapa gak lo elus aja! ".ucap vaula yang masih merasa kesal

" ntar lo baper gimana, nanti lo kelepek kelepek sama gue".ucap arkan dengan pedenya

"Iiiiiiiih geer gue udah punya ayang yah, namanya ayang riko, riko ardiana". Jawab vaula dengan percaya dirinya.


" yaelah cinta bertepuk sebelah tangan aja bangga ".ucap salah satu siswi yang duduk di sebelahnya


" biarin nanti juga dia bakaln suka sama gue ".

jawab vaula dengan pedenya, meskipun di dalam hatinya iya panas tersulut amarah tapi iya tahn karena biasanya iya akan mendapat balasan seperti itu ketika iya berbicara bahwa iya mengaku sebagai kekasih riko.

Setelah mengatakan itu vaula pergi dari kantin menuju rofftop. Karena di rofftop lah iya akan merasa tenang,. Angin sepoy sepoy di siang hari yang panas dapat membuat siapa saja yang mengenainya merasa lebih segar dan tenang.

" gak jadi mau di traktir nih,? ". Tanya arkan mencairkan suasana yang sunyi itu.

" gak ". Jawab vaula

" alhamdulillah, dompet aman ". Seru arkan dalam hati.

" besok aja". Vaula

Arkan membelakakan mulut dan matanya

"Haaaaaaaaaaaa".ucap arkan tidak bersuara

" KENAPA, GAK IKHLAS YA  MAMIIIIIIII HUUUWAAAAA AAAAAA ( bayangin aja suara orang yang nangis kayak bocil loo).


"Gak,gue ikhlas ko, beneran,suer deh gak boong ✌ aduuuuh jangan nangis dong, masa perkara nge traktir aja nangis sih, ".ucap santai arkan walau dalam hatinya iya sangat panik, gimana gak panik dirinya membuat anak orang nangis, dan itu hal yang paling gak di sukai oleh mamanya.

VAULA  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang