23.Teman Baru & Sekolah Baru

50 20 0
                                    

Happy
Reading

"VAULA CEPET BANGUN, INI HARI PERTAMA KAMU SEKOLAH MASA UDAH MAU TELAT ".teriak mami ana dari lantai bawah lebih tepatnya di tempat meja makan .

"iya aku udah bangun kok mami, masih jam 6 pagi kan masih pagi pula ".

"WHAT , MASIH PAGI , JANGAN JANGAN KAMU GAK SHALAT SHUBUH YA VAU ".

"vaula shalat kok, cuman tadi ketiduran lagi , ".

"CK, YAUDAH SEKARANG KAMU TURUN KEBAWAH MAKAN ".  Titah mami ana

"iya  mami , gak usah teriak teriak mi nanti tenaganya abis buat nanti di kantor , vaula gak mau ya nanti mami kecapean ". Ucap vaula sembari menuruni tangga

"kamu ini vau , semua pekerjaan itu capek, kalau gak mau capek ya jangan kerja ".ucap mami ana di akhiri dengan tawanya

"ck iya in deh ". Ujar vaula malas

"emang iya , kan ?".

"Mm".

Di meja makan

"mi kita berangkatnya naik apa ". Tanya vaula

"mami kam punya mobil vau ". Ucap mami ana

"tapi itukan mobil perusahaan mi ".

"bukan, bukan yang itu vau sebenarnya disini mami udah punya mobil". Ucap mami ana menjelaskan

"serius mi ". Tanya vaula antusias

"serius, duarius malah ".

"Alhamdulillah , gak nyangka mami udah bisa beli mobil, semoga aja kedepanya hidup kita lebih membaik".

"iya alhamdulillah vau , kita harus selalu berdoa kepada tuhan yang telah menciptakan kita , beribadah dengan taat dan jangan pernah melangkah ke jalan yang salah.perbaiki ibadahmu dengan menjadi lebih baik  dan yang maha kuasa akan mengubah jalan takdir hidupmu dari keburukan".

"jangan terlalu menjadikan dunia sebagai tujuan hidup kamu , disini kita untuk bekerja mengumpulkan amal sholeh dalam hal apapun ,untuk nanti kita di akhirat danmasuk kedalam surga tinggal di sana  untuk selama lamanya , kamu memang berhak untuk merasa bahagia dan bersenang senang di dunia ini tapi jangan karena kebahagiaan itu kamu menjadi lupa akan akhirat nanti.

"kamu juga jangan terlalu kalut dengan ke susahan yang sedang, kita, kamu,atau kalian lalui jadikan itu sebagai sebuah pelajaran hidup , jika kamu merasa terus kalut dalam kesedihan itu , itu artinya kamu kurang beribadah dan kurang bersyukur untuk apa yang telah kamu dapat sekarang.

"iya mi , vaula gak akan lupain nasehat mami tadi dan akan menjadikan kata kata itu sebagai dorongan untuk nanti vaula di masa depan , makasih mi ".

Nasehat dari authors dulu ( typo tapi  )

Setelah menyelesaikan sarapanya ,vaula memanggil mami ana yang masih berada di dalam kamar tadi setelah sarapan nami ana masih memakai baju ibu rumah tangga jadi harus ganti baju.

"Mi cepetan katanya takut terlambat  isshh ". Ucap kesal vaula karena maminya itu yang  membutuhkan beberapa menit untuk merias diri di tambah harus memilih baju yang menurutnya cocok untuk di pakai hari ini. Menurut vaula maminya ini sangat ribet , tapi entahlah mungkin nanti jika sudah dewasa vaula juga akan berperilaku seperti maminya.

VAULA  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang