Selamat membaca......
...
Mereka berempat, Wonwoo, Chan, Jeno, Jeongwoo akan pergi ke toko bunga. Harusnya hari ini ketiga anak Wonwoo sekolah, tapi karena kejadian kemarin Wonwoo meminta izin kepada pihak sekolah untuk absen selama beberapa hari.
"Pa, di sana ada Seungkwan hyung ya?" tanya Jeno.
"Iyaa, memang kenapa Jen?"
"Jeno mau pulang saja Pa," ucap Jeno sambil menarik tangan Wonwoo.
"Ih Jeno hyung gak boleh gitu, padahal kan Seungkwan hyung lucu," ujar Jeongwoo kepada Jeno yang masih menarik tangan Wonwoo.
Jeno menghela nafas dan melengkungkan bibirnya ke bawah.
Sebenernya Jeno mau-mau saja ikut ke toko bunga, tapi masalahnya ada Seungkwan di sana. Seungkwan terus mengganggu dirinya dengan banyak bertanya, mencubit pipinya dan mengikuti kemana ia pergi.
Jeno agak risih, tapi ya mau bagaimana lagi, Seungkwan tetap orang yang lebih tua darinya, jadi ia harus bersikap lebih sopan.
Tak membutuhkan waktu lama agar mereka sampai di toko bunga milik Wonwoo. Mereka berempat tadi menaiki bus, karena Jeongwoo memaksa ingin naik bus.
"Pagi Boo," sapa Wonwoo.
"Pagi juga hyung, eh ada Jeno. Selamat pagi Jeno," ucap Seungkwan dengan malu-malu.
"Pagi juga hyung," jawab Jeno dengan wajah datar.
"Hellow, kenapa yang di sapa hanya Jeno? aku dan Jeje tidak di sapa juga huh?!" Protes Chan.
"Oiya, pagi Jeje," sapa Seungkwan dengan ramah.
"Pagi juga Seungkwan hyung," balas Jeongwoo tak kalah ramah.
"Aku?" tanya Chan sambil menunjuk dirinya.
"Pagi Chan," sapa Seungkwan dengan nada malas.
"Pagi juga, giliran ke aku langsung begitu," kesal Chan sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Udah, Chan jangan marah, kita ke dalam yuk," ajak Wonwoo.
"Ayooooo"
"Wonu hyung, Jeno nya disini aja ya? Bantuin aku hehe,"
"Iyaa, Jeno kamu bantuin Seungkwan hyung yaa, Papa masuk kedalam dulu,"
Tanpa menunggu jawaban dari Jeno, Wonwoo segera masuk kedalam sambil menggandeng tangan Chan dan Jeongwoo.
"fighting Jeno hyung!" goda Jeongwoo.
Jeno hanya mendengus. Ia juga terkejut karena tangannya di tarik paksa oleh Seungkwan. Jeno hanya pasrah saja.
***
"Gimana?" tanya seorang pria dengan setelan jas mahal kepada temannya yang tampak frustasi.
"Gimana apanya? Yang jelas jika bicara!" bentak nya.
"Wonwoo. Kamu sudah bertemu dengan Wonwoo, Gyu?"
Orang yang panggil 'Gyu' itu menjawab dengan gelengan. Lantas ia mengacak-acak rambutnya frustasi. Puluhan berkas sudah membuatnya stress, di tambah lagi dengan satu nama seseorang yang membuatnya gila.
"Terus mencari Gyu, jangan menyerah. Wonwoo pergi dalam keadaan hamil anakmu,"
"Iyaa... Hyung kemarin aku menolong tiga anak kecil. Dua diantara mereka mirip dengan Wonwoo, sedangkan yang satunya lagi sekilas mirip dengan ku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure (ON GOING)
Fanfiction"Maaf......" HOMO, GAY, LGBT, BXB⚠️ Minwon area⚠️ Age switch ⚠️