Three 🐰

296 23 0
                                    

Happy reading guys😊
Typo harap maklum
Vote ya






...........

_______🐰🐰_______

Disinilah Yoongi dan jungkook berada di sebuah hotel mewah. Setelah insiden tersebut Yoongi membawa Jungkook ke sini. Hanya sekedar memberikan ketenangan untuk Jungkook dan tentunya untuk Yoongi sendiri juga.

Yoongi memperhatikan sepanjang perjalanan tadi Jungkook lebih banyak diam dan tak berbicara apapun. Ia hanya membalas singkat jika Yoongi berbicara.

Sesampainya di hotel Yoongi memutuskan untuk membuat makanan untuk malam ini. Tak ingin memesan karena tak sehat khawatir Jungkook tak menyukainya. Karena ia jarang jajan di luar. Bekal juga di siapkan jin Hyung.

Yoongi melihat sang adik melangkah lesuh menuju ruang dapur di mana Yoongi berada. Melihat wajah Jungkook membuat dia sedih sekaligus geram. Ia yakin wajah dan mata Jungkook bengkak karena sering menangis tadi.

Yoongi terkejut ketika Jungkook memeluk pinggang Yoongi. Menghentikan aktivitas memotongnya sebentar dan berjongkok

" Ada apa hmm?. Sudah lebih baik kan?"
Jungkook mengangguk dan menggenggam telunjuk panjang dan besar Yoongi . Yoongi yang melihatnya gemas dan memeluk Jungkook serta mengecup pipi tembem Jungkook.

" Kookie minta maaf Hyung"

Melepas pelukannya dengan lembut dan menggendong Jungkook . Mendudukkannya di meja pantry.

"Untuk apa kau minta maaf hm"

Jungkook mendongak dan memeluk sang kakak . Menumpahkan segala kesedihan yang dia tahan dari tadi. Tak bohong jika sekarang pun jungkook masih mendengar jelas hinaan haraeboji dan halmeoni nya.

" Gara gara hiks.. kookie Hyung jadi terkena masalah hiks... Kookie tau kookie hiks... bukan cucu yang baik hiks.. kookie juga berusaha kok buat mereka senang hiks..."

Yoongi memejamkan mata agar tak ikut menangis di saat seperti ini. Dia hanya bisa menghela nafas dan mengelus punggung serta rambut hitam yang sudah lumayan panjang itu.

" Hei kau tau haraeboji dan halmeoni hanya pandai melihat cover saja tak ingin melihat lebih dalam lagi tentang hal itu. Mereka hanya ingin egois untuk diri mereka sendiri. Sama seperti Hyung Seokjin. Kau tau dulu dia ingin sekali menjadi chef terkenal membuka restoran besar dengan usahanya. Ia mulai bisa menguasai itu saat usia nya menginjak 13 tahun .
Tapi semenjak kedua orang tua kita pergi haraeboji dan halmeoni egois di umur muda nya ia di paksa agar memahami semua urusan yang bahkan tak pernah ia pahami. "
Jelas Yoongi

" Benarkah hiks ... Kookie kok tidak tahu sih"

"Itu hanya masa lalu buat nya. Sekarang mungkin hanya akan menjadi bakat terpendam.
Dia tak sempat untuk mengembangkan bakatnya lebih jauh. Melihat adiknya senang dia juga senang setidaknya usaha nya tak sia sia. Sekarang sudah dulu meweknya kita makan ya"

"Hummm.... Ok tapi besok kita kembali ke mansion lagi ya"

Jika sudah begini Yoongi tak kuat lagi. Jungkook adalah salah satu kelemahan Yoongi. Itulah alasannya jika Jungkook Mengganggu nya ia tak bisa marah. Ia ingin langsung pulang saja ke rumah mereka.
Mansion mewah itu bak neraka buatnya.

"Akan hyung pikirkan"
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰



________🐰🐰________




........

Mansion POV

Setelah perdebatan tadi haraeboji dan halmeoni mereka pergi ke kamar untuk menenangkan diri.
Sedangkan sisanya hanya melamun .
Hingga Namjoon membuka suara

it hurts but it's okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang