2

244 6 1
                                    

Kenapa aku selalu sial belakangan ini

Aku terpaksa tidak mengikuti pelajaran pertama sampai ketiga karena dihukum berdiri di lapangan hingga jam istirahat datang.

Kepalaku sudah agak pusing dan pandangan sedikit kabur mungkin efek belum Saparan tadi.

Ting tong ting tong

Bel istirahat yang sudah bunyi itu membuatku sangat amat lega.

"Baiklah jangan diulangi lagi" ucap sensei di hadapanku ini.

"Haik sensei" aku hanya bisa menunduk dan membukuk sebelum pergi.

Aku langsung berlari menuju loker dan menganti sepatu sekolah dan menuju kantin membeli 2 roti melon tanpa menaruh tas dikelas terlebih dahulu.

Karena kursi dikantin sudah penuh aku terpaksa harus makan dikelas.

"Heh y/n tumben kamu tidak mengikuti pelajaran" bahuku ditepuk teman laki-lakiku yang memiliki badan tinggi.

"Aku tadi dihukum" balasku malas sambil mengigit roti yang aku beli tadi dengan emosi.

"Mangkanya jangan begadang terus" aku menatap temanku heran, kenapa dia bisa tau?

"Kenapa kamu tau? Apa jangan-jangan kamu memasang kamera tersembunyi ya dikamarku" aku bisa lihat temanku kaget tapi habis itu dia duduk di kursi depanku.

"Enak saja nuduh, lihat kantung matamu itu kelihatan banget tau" eh benarkah? Aku bahkan tidak sempat bercermin tadi tapi untungnya rambutku tipe yang gampang diatur jadi tidak perlu kaca.

"Lagian kamu, aku tawarin buat pergi sekolah bareng nolak" laki-laki didepan ku ini bernama Ryusei Tanaka, dia sudah beberapa kali menyatakan perasaannya padaku tapi aku benar-benar menganggapnya sebatas sahabat tidak lebih.

"Apa kamu tidak lelah menyakiti perasaanmu sendiri" jujur aku kasihan dengannya yang setia hari selalu dapat penolakan dariku tapi jika dipikir dia tidak akan mungkin menyerah segampang itu.

"Sudah kubilang berapa kali bahwa aku tidak akan menyerah, kami sama selalu memberikan cobaan untuk suatu dan ini cobaan yang aku alami untuk mendapatkanmu" aku bisa melihat raut wajahnya sedikit sedih tapi terlihat terpendam.

"Oh ya bagaimana kalau nanti kita pergi ke karaoke?" Oh sepertinya Ryota mengalihkan pembicaraan.

Anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang