11

36 2 0
                                    


Setelah hampir 15 menit aku menangis sekarang aku sudah sedikit tenang.

Takuya menjelaskan semuanya secara detail dari sudut pandangnya

"Aku sungguh menyesal y/n maafkan aku maafkan aku" sudah kesekian kalinya Takuya berbicara begini selama bercerita

Aku mulai sedikit paham dengan keadaan dan aku takut hari semakin malam aku memutuskan untuk pergi duluan tapi tentu aku meminta nomor Takuya yang bisa dihubungi.

Takuya sedikit keberatan saat aku harus pergi, dan dia juga harus pergi karena Takuya mau pergi ke rumah temannya untuk berkumpul entah apa aku juga tidak tau.

"Aku minta maaf sekali lagi dan aku tidak bisa mengantarmu,tapi nanti saat kamu sudah sampai rumah tolong untuk menelfonku aku mohon" sebelum aku pergi Takuya hanya berbicara seperti itu dan aku hanya mengangguk.

Aku pergi dulu dan berjalan ke ropongi sendirian.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Benar saat aku sampai rumah, aku langsung menelpon Takuya dan dia merasa lega diseberang sana

Malam itu aku dengan Takuya berbicara sangat lama dan aku sudah tau dimana tempatnya tinggal sekarang.わ

Ternyata dia sudah kembali ke Jepang dari awal semester, Takuya tidak langsung menemui ku karena aku sudah pindah dari rumahku dulu di Kyoto ke rumah nenekku Tokyo sebab itulah Takuya tidak bisa bertemu denganku hingga hari ini

T

akuya memintaku untuk datang ke rumah barunya di Tokyo dan aku hanya menerimanya.

Tak terasa sudah 1 jam aku teleponan dengan Takuya dan aku yang memutuskan terlebih dahulu karena dapat panggilan tak terjawab dari Okazaki.

"Ah Moshi Moshi Okazaki ada apa?" Akhirnya aku menelepon balik dan langsung diangkat.

"Itu aku mau membicarakan sesuatu, besok bertemu di sungai sumida pukul 1 bisa?" Aku bisa mendengar suara Ryota sedikit gugup entah kenapa.

Dan dia ingin membicarakan apa mendadak begini?

"Haik haik aku besok lagi sengang" aku hanya menyetujuinya toh Ryota ngajaknya besok dan aku ke rumah Takuya besoknya lagi.

"Yosh ah maksudku terimakasih selamat malam" telepon diputus dari Ryota dan aku sedikit aneh dengannya.

Tapi sudahlah aku tidur saja buat besok, kepo juga kira-kira Ryota mau bicara apa mendadak begini.

Anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang