18

31 1 0
                                    


"Y/n kamu dimana sekarang" tanya Takuya

"Ah itu aku sedang di rumah yah sedang di rumah" jujur aku masih belum siap bicara kepada Takuya soal ini, karena jika dipikir sebenarnya aku dengan Takuya belum putus

"Begitu ya, bagaimana dengan ajakanku beberapa hari lalu?" Ah aku bingung harus menjawab apa

"Maaf Takuya aku akhir akhir ini agak sibuk" bohongku

"Yah sayang sekali, ya sudah kalo begitu kapan kapan kalau ngak sibuk kabarin aku ya" aku bisa mendengar suara ceria Takuya dari seberang

"Um tentu" balasku dan Takuya memutuskan telepon

Tepat sekali setelah telepon putus Ryota keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan bajunya

"Siapa itu y/n?" Tanya Ryota sambil mengosok rambut basahnya

"Ah ini dari ibu aku hehe" bohongku lagi

"Souka, eh y/n kau ke kuil dengan siapa akhir tahun nanti?" Aku menatap Ryota yang tiba-tiba bertanya seperti itu

"Belum tau kenapa?"

"Pas sekali, bagaimana kalau nanti ke kuil bersama saja? Berdoa untuk hubungan kita" ungkap Ryota sambil senyum yang sangat manis

"Um haik" jawabku gugup

.


.


.


.


.


.


.

Cuaca sudah benar-benar dingin karena akhir tahun akan tiba beberapa hari lagi

Sebenarnya sebelum ini entah Ryota ataupun Takuya selalu mengajaku untuk pergi ke festival pahat es dan sejenisnya

Tapi aku menolak semuanya karena sebuah masalah

Ibu dan ayahku mengalami kecelakaan saat menuju ke rumah untuk pulang kampung di Jepang  dan sekarang kondisi mereka berdua sama sama sedang koma

Aku masih sedikit untung karena mereka tidak kecelakaan pesawat dan aku masih bisa melihat mereka walaupun keadaan tidak memungkinkan untuk membuatku bisa berbicara kepada mereka

Kadang kadang Ryota maupun Takuya ikut menemaniku menjaga orang tuaku tapi untungnya mereka tidak pernah saling bertemu

Setiap hari aku selalu berdoa supaya orang tuaku cepat sadar

Tapi mungkin doaku belum terkabul

.

.

.

Anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang