#24

478 38 0
                                    

Hanbin Pov.

"Akhirnya beres juga meeting hari ini..", aku melentangkan tubuh di atas sofa.

Hari ini aku memutuskan untuk meeting di hotel yang tak jauh dari rumah. Sengaja aku memilih hotel agar bisa langsung beristirahat jika aku merasa ngantuk, bahaya juga jika aku mengendarai mobil.

Belakangan ini aku merasa sangat lelah karena harus membagai waktu kerja, menjaga luna di rumah sakit dan menjaga anak anak di rumah.

Semenjak luna sakit, aku dan jennie jadi sering tidak ada waktu untuk berdua, kami jarang sekali berbicara empat mata. Terkadang jika aku meminta waktu untuk berduaan dengan jennie, dia selalu menolak.

Aku pulang ke rumah sekitar jam 9 malam.

Aku mendudukan diri di sofa bersama anak anak, "Belum tidur jae ?", tanya ku pada jaehyuk yang sedang sibuk bermain PS bersama jeongwoo dan junghwan.

"Masih main ps, pi", mata nya sangat fokus melihat layar tv.

"Papi gak ke rumah sakit ?", tanya junghwan melihat ke arahku.

"Papi tadi abis meeting, badan papi agak kerasa sakit. Besok pagi papi bakal ke rumah sakit nemenin mami, kamu mau ikut ?", ucapku kepada junghwan.

"Gak ah, besok junghwan mau main sama yeseo", ucapnya sedikit tersenyum tersipu malu.

"Dih.. bucin banget kamu, wan", cibirku membuat hidung junghwan kembang kempis.

"Tau tuh, pi.. si wawan bucin banget sekarang!", ucap jeongwoo sedikit ngegas.

"Lu juga sama, wuu", sahut jaehyuk.

"Yang lain pada kemana ?", tanyaku kepada jaehyuk, jeongwoo dan junghwan.

"Pada di kamar nya kali pi", jawab jaehyuk.

"Yaudah.. papi mau bersih bersih dulu ya, kalian main PS nya jangan sampe kemaleman ya", ucapku lalu meninggalkan mereka ber3.

Aku mengecek satu persatu ke dalam kamar nya anak anak, sebagian sudah ada yang tertidur dan masih terbangun.

Aku masuk ke dalam kamar nya yedam, terlihat di dalam kamar nya ada banyak bucket bunga dan boneka seperti pemberian dari orang.

"Dam..", ucapku sambil membuka pintu kamar yedam.

"Iya pi ?", sahutnya.

"Belum tidur ?"

Yedam menggelengkan kepalanya.

"Tidur sana, jangan keseringan bergadang kamu", ucapku padanya, "Banyak banget nih bucket bunga, dari siapa ? pacar kamu ?", tanya ku mengenai bucket bunga yang lumayan banyak di dalam kamar nya.

"Dari fans aku lah, pi", ucap nya dengan penuh percaya diri.

Aku pun terkekeh, "Gilaaa.. udah punya fans aja nih, banyak dong cewe cewe yang ngedeketin", ucapku lalu tertawa.

"Jelaaass"

"Dasar buaya HAHAHA. Yaudah, kamu tidur nya jangan malem malem ya", ucapku.

"Oke, pi"

Aku pun keluar dari kamar yedam, lalu masuk ke dalam kamar nya hyunsuk. Di saat aku membuka pintu kamar nya ternyata dia sedang duduk di kursi meja belajar sambil memainkan laptop nya.

"Bang", ucapku sambil berjalan menghampiri hyunsuk.

Hyunsuk menoleh ke arahku, tapi dia sama sekali tak mengeluarkan kata kata sepatahpun.

"Belum tidur ?", tanya ku.

"Belum", jawab nya dengan nada dingin.

"Udah makan belum ? obat nya udah di minum ??", tanya ku lagi kepadanya, tapi tetap saja hyunsuk menjawab pertanyaan ku dengan nada dingin.

My 12Brother TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang