#22

507 34 0
                                    

Hyunsuk duduk di kursi depan ruang ICU sembari mengepalkan kedua tangan nya untuk berdoa agar luna bisa cepat sadar dari koma, ia menyempatkan untuk bertemu dengan luna sebelum pulang ke rumah.

Tiba tiba dari belakang ada yang menarik bahu hyunsuk membuat diri nya terkejut dan menoleh ke arah belakang, ternyata orang yang menarik tubuh nya itu adalah yedam.

Hanya yedam dan junkyu yang belum membesuk saudara saudara nya di rumah sakit sejak hari pertama, hari ini yedam dan junkyu pergi ke rumah sakit setelah dapat bujukan dari jennie.

Kalau junkyu tidak percaya kalau luna sedang koma di rumah sakit, beda dengan yedam, dia tidak mau ke rumah sakit menjenguk saudara nya karena yedam marah terutama kepada hyunsuk.

"Apa kabar bang ?", ucap junkyu kepada hyunsuk.

"Baik", jawab hyunsuk singkat.

"Gua marah sama lo", ucap yedam memandang wajah hyunsuk.

Junkyu berdiri menghadap arah luna yang masih terbaring lemah, pertama kali nya ia melihat luna dengan keadaan seperti ini, dirinya merasa sedikit menyesal karena tidak lebih awal datang ke rumah sakit untuk melihat adik nya yang sedang sakit.

Junkyu dan yedam berdiri sambil menangis, mereka berdua benar benar sedih melihat luna. Pikiran mereka berdua saat ini mungkin sama, sama sama memikirkan kalau luna tidak akan pernah bangun dari koma nya.

Hyunsuk sudah kembali ke kamar rawat, ia akan pulang di jemput oleh pak sim.

"Gimana bang, luna ?", tanya doyoung kepada hyunsuk yang baru saja sampai di kamar rawat.

"Sama kaya biasa, tetep cantik", ucap hyunsuk tersenyum ke arah doyoung.

"Nanti kalau udah sampe rumah istirahat ya, bilangin juga ke mami jangan ke rumah sakit", ucap hanbin kepada hyunsuk.

Hyunsuk hanya menganggukan kepalanya.

Bbrruukkk..

Suara pintu kamat rawat terbuka kencang membuat doyoung, hyunsuk dan hanbin terkejut mendengar nya.

"Astagaa!!!", ucap hanbin terkejut memegangi dada nya.

"PI!!!", ucap junkyu dengan suara nafas terengah engah.

"Astagaa junkyuu.. bikin kaget aja kamu", ucap hanbin.

"Luna sadar pi!", ucap junkyu menangis karena terharu.

Hanbin, hyunsuk dan doyoung pun terkejut melongo mendengar ucapan dari junkyu. Secepat mungkin hanbin keluar dari kamar rawat berlari menuju ruang ICU, hyunsuk pun bergegas menuju ruang ICU, junkyu tetap diam menemani doyoung di kamar rawat.

"Bang.. akhirnya bang huhu huuhu", ucap doyoung menangis menatap wajah junkyu.

Junkyu menangis sembari memegang erat tangan doyoung.

"Dob, maafin gua ya.. gua telat banget dateng ke sini", ucap junkyu kepada doyoung.

"Gak apa apa, bang. Kita gak ada yang tau bakalan kejadian kaya gini, lu juga gak bisa nyalahin bang hyunsuk terus.. dia juga korban", ucap doyoung.

Junkyu pun mengganguk.

Di depan ruang ICU yedam sedang berdiri sambil memegang hp nya yang menempel di kuping sebelah kanan, ia menelepon jennie untuk memberi kabar ke orang rumah.

Telepon,
Yedam
"Mi..", ucap yedam sambil menangis.

Jennie
"Iya ? ada apa sayang ?", tanya jennie yang sedang di rumah.

Yedam
"Luna sadar mi.. luna udah bangun dari koma", ucap yedam menangis terharu.

Jennie
"Kamu serius dam ? kamu gak lagi bercanda kan ?", ucap jennie terkejut, ia sangat senang dan bersyukur.

My 12Brother TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang