HIATUS [1 - 700] Rebirth of the Industrial Tycoon

Bab 616 - 620

Sebelum baca, budayakan Vote dulu yah !

Bab 616 Surga akan membunuhku

Makam komandan Dinasti Ming akhirnya ditemukan.

Komandan adalah komandan militer tertinggi dari stasiun penjaga Dinasti Ming. Dia adalah peringkat ketiga. Dia dapat memimpin lima atau enam ribu tentara dan kuda.

Sebagai kuburan pejabat tingkat tiga, barang-barang yang dikubur di dalamnya cukup bagus baik kuantitas maupun kualitasnya, dan memiliki nilai arkeologis yang tinggi.

Di daerah Baidun'er, selain reruntuhan era baru, mereka juga menemukan makam Dinasti Han, Ming dan Qing. Para arkeolog segera menyadari bahwa mungkin ada kelompok makam yang mencakup beberapa dinasti di sini.

Setelah diselidiki oleh para ahli arkeologi, mereka menemukan makam dinasti Tang dan Song, pada dasarnya semua dinasti utama dalam sejarah Tiongkok.

Koleksi makam dari beberapa dinasti ini adalah harta karun bagi para arkeolog.

Makam dapat mencerminkan budaya suatu zaman, dan kelompok makam dari beberapa dinasti dapat menghubungkan budaya wilayah ini secara berurutan, yang secara arkeologis lebih signifikan daripada menemukan makam dari dinasti tertentu saja.

Oleh karena itu, para arkeolog telah menggambarkan area dengan panjang 800 meter, lebar 400 meter, dan total 320.000 meter persegi, yang tidak hanya mencakup seluruh Baidun'er, tetapi bahkan beberapa area di sekitar Baidun'er juga berada dalam kisaran ini. .

Alhasil, seluruh lahan yang sebelumnya dialokasikan untuk pabrik alat berat sebagai kawasan pabrik menjadi kawasan cagar budaya, bahkan lahan di sekitarnya sudah masuk dalam cakupan kawasan cagar budaya. mesin pabrik juga langsung Kuning off!

Pabrik mesin berat mengalami kerugian besar, tidak hanya semua pekerjaan konstruksi sebelumnya sia-sia, tetapi juga banyak waktu yang terbuang.

Dan dengan hal seperti itu, pabrik mesin berat tidak memiliki cara untuk mengklaim kompensasi, dan hanya dapat mengakui bahwa itu tidak beruntung.

Keterlambatan pembangunan akibat ditemukannya peninggalan-peninggalan budaya pada masa pembangunan merupakan faktor force majeure, menurut KUHPerdata generasi selanjutnya, apabila kewajiban keperdataan tidak dapat dilaksanakan karena force majeure, maka tanggung jawab perdata tidak dapat dipikul.

Terus terang, itu berarti tidak kehilangan satu sen pun!

Dalam hal ditentukan secara tegas oleh undang-undang, tidak akan ada penggantian kerugian, dan KUHPerdata belum dilaksanakan pada waktu itu, dan tidak ada dasar untuk ganti rugi.

Walaupun tidak akan diberikan ganti rugi atas keterlambatan konstruksi, tanah tetap harus diberi ganti rugi.Bagaimanapun, perlindungan tingkat okupansi peninggalan budaya tanah orang lain akan selalu disertai oleh orang lain. .

Dikatakan bahwa kota dapat mengembalikan uang dan mengembalikan biaya transfer tanah sebesar 80 juta ke pabrik mesin berat, tetapi tidak ada alasan untuk memuntahkan daging yang sudah dimakan. Terlebih lagi, setelah sekian lama, 80 juta telah dihabiskan sejak lama.

Jadi kami hanya dapat merencanakan 200 mu tanah dari tempat lain untuk digunakan sebagai situs baru untuk pabrik mesin berat.

Namun, di tempat lain, tidak ada lokasi geografis yang sangat baik seperti Baiduner, dan penelitian, pengukuran, dan pembebasan tanah semuanya membutuhkan waktu. Selain itu, konstruksi pabrik, relokasi, dan debugging peralatan akan memakan waktu setidaknya dua tahun.