HIATUS [1 - 700] Rebirth of the Industrial Tycoon

Bab 11 - 15

Bab 11 Pelobi itu seperti awan

Sebuah truk ringan Y300 melaju ke area pabrik bengkel, dan karton besar diturunkan dari truk, dan beberapa tukang reparasi segera berhenti untuk menonton.

"Bukankah ini gasket dan cincin karet dari Pabrik Karet Bintang Merah?"

"Kualitasnya tidak sesuai standar, dan dikatakan dikembalikan, mengapa ditarik kembali?"

"Saya bertanya, saya mendengar bahwa kantor pembelian tidak memberi kami pengembalian uang."

"Mengapa! Mereka membelinya di awal, tetapi sekarang kualitasnya tidak sesuai standar, jadi mengapa tidak mengembalikannya!"

"Kami tidak hanya mengembalikan uang, tetapi saya mendengar bahwa suku cadang yang tidak memenuhi syarat ini juga termasuk dalam biaya bengkel kami."

"Menghitung biaya workshop? Bukankah itu harus mengurangi bonus kita?"

Meskipun BUMN pada tahun 1980-an makan nasi pot besar, nasi pot besar ini sering mengacu pada gaji pokok, dan bonus masih dihitung secara mandiri. Khusus untuk badan usaha milik negara dengan imbal hasil yang baik, bonus harus memperhitungkan sebagian besar pendapatan mereka.

Saat itu, banyak orang lebih memilih pergi ke perusahaan daripada menjadi pegawai negeri, karena di bawah sistem yang dikelola negara, pekerja dan pegawai negeri dijamin penghasilannya karena kekeringan dan banjir, tetapi pekerja perusahaan menerima lebih banyak bonus daripada pegawai negeri.

Jika Anda bekerja sebagai pekerja di sebuah perusahaan milik negara yang dibayar dengan baik, Anda tidak akan mengubah kader PNS tingkat seksi!

Juga karena perhitungan bonus, perusahaan menjadi semakin canggih dalam pengendalian biaya.

Misalnya, di bengkel reparasi tempat Li Weidong berada, suku cadang lama dapat diganti saat memperbaiki mobil, dan suku cadang baru tidak pernah diganti, sehingga ketika akuntansi, biaya bengkel dihemat, dan pengeluaran yang dihemat menjadi perbaikan. Setiap pekerja resmi memiliki bonus untuk bengkel.

Hari ini, batch suku cadang yang tidak memenuhi syarat di Pabrik Karet Bintang Merah digunakan sebagai biaya bengkel. Hasil paling langsung adalah pekerja di bengkel harus dipotong sebagian dari bonus untuk mengimbangi pengeluaran ini.

Pada saat ini, seseorang tiba-tiba berkata: "Saya mendengar bahwa Wang Haibin, kepala departemen pengadaan, adalah orang yang membuat masalah, sehingga departemen pengadaan tidak mengembalikan suku cadang ini kepada kami."

"Wang Haibin? Mengapa dia melakukan ini? Kapan kita berdosa terhadapnya?" seseorang bertanya.

Orang yang baru saja berbicara mencondongkan tubuh ke depan, merendahkan suaranya, dan berkata dengan misterius: "Saya juga mendengar gosip. Bukankah putra Wang Haibin, Wang Lei, bekerja sebagai pekerjaan sementara di bengkel kami? Wang Haibin ingin meluruskan putranya. Namun, hanya ada beberapa tempat untuk regularisasi dalam setahun, yang terlalu terbatas, jadi Wang Haibin fokus pada lokakarya tahun ini maju."

Orang di sebelah mengangguk tiba-tiba: "Jika Wang Lei bisa mendapatkan bengkel untuk maju, peluang mendapatkan pekerjaan tetap sangat besar."

"Lokakarya tingkat lanjut tahun ini telah diberikan kepada Li Weidong, bukan?" seseorang bertanya lagi.

"Kuncinya ada di sini. Wang Haibin ingin Li Weidong menyerahkan bengkel itu kepada putranya Wang Lei. Li Weidong pasti tidak mau, jadi dia menolak Wang Haibin."