02. Si Misterius

1 0 0
                                        

HAPPY READING.....
.
.
.

"Tera ayo sarapan!"

Teriak Rose dari bawah. Tera yang sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah segera turun ke bawah untuk sarapan. Tera menuruni anak tangga lalu berjalan ke ruang makan. Terduduk di hadapan makanan yang disiapkan oleh sang bibi. Ia langsung mengalas sepiring nasi dan mengambil lauk untuk makan paginya.

Suasana di ruangan itu hening. Tidak ada yang berbicara, hanya terdengan suara piring sendok dan garpu yang bersentuhan. Di ruangan makan hanya ada Rose dan Tera, sedangkan Jaehyun hari ini pergi lebih pagi dari biasanya. Katanya ada urusan penting jadi harus berangkat lebih pagi, tapi entah kemana tujuannya. Sebab Jaehyun tidak memberitahu akan pergi kemana dan dengan siapa.

Hampir 20 menit Tera sarapan. Setelah itu Tera berpamitan kepada Rose untuk pergi kesekolah. Seperti biasa Tera dari rumah pergi berjalan kaki. Nanti saat sudah masuk kota Tera akan di jemput oleh Lisa, Jihyo dan Denise menggunakan mobil Lisa. Tera Berjalan melintasi jembatan setelah itu berjalan melintasi sawah baru akan sampai di sebuah gang yang menuju ke kota. 'Rumit' memang itu yang setiap hari Tera lewati. Tapi Tera tidak pernah mengeluh dengan jalan harus di lewatinya setiap hari.

"Tera, bisa agak cepet gak?" Ujar Lisa di telpon.

Lisa yang sudah lama menunggu di mobil kini kesal dengan keterlambatan Tera yang belum juga sampai.

"Sebentar Lisa aku segera sampai"

Tera berlari agar bisa lebih cepat sampai ke tempat dimana Lisa, Jihyo dan Denise berada. Setelah hampir sampai Tera melambaikan tangan ke arah teman temannya.

"LISAA! JIHYOOO! DENISEEE!" teriak Tera. Lantas ketiga temannya yang merasa terpanggil pun langsung menoleh ke arah sumber suara. Saat mereka tau itu Tera, mereka langsung membalasnya melambaikan tangan.

Tera sudah naik ke dalam mobil. Kini Lisa sedang menyetir mobilnya. Lisa dan Tera berada di kursi depan sedangkan Jihyo dan Denise berada di kursi belakang. Lisa menjalankan mobilnya sedikit ngebut karena ini sudah hampir waktu untuk gerbang sekolah di tutup.

Lamanya di perjalanan akhirnya mereka sampai juga di sekolah. Walaupun gerbang sudah di tutup, untung saja masi bisa. Lisa memarkirkan mobil, setelah itu mereka pergi berlari menuju kelas.

Lisa dan Tera masuk kedalam kelas sambil membawa tas Jihyo dan Denise karena mereka pergi ke kamar mandi dulu. Menyimpan tas mereka ke meja. Jihyo, Denise, Lisa dan Tera mereka satu kelas.

"Bel sudah berbunyi atau belum?" Tanya Lisa kepada teman sekelasnya. Jelas Lisa bertanya seperti itu. Biasanya jika gerbang hendak di tutup bel masuk sudah berbunyi.

"Belum" jawab teman sekelasnya.

Lisa menghela nafas lewat mulutnya. "Sukur deh kalo belum".

Tidak biasanya bel telat berbunyi. Padahal ini sudah hampir jam delapan pas. Atau jangan jangan gak ada guru?.

Jihyo dan Denise sudah datang ke kelas. Mereka langsung duduk di tempat duduk mereka. Kelas hening tidak ada yang bicara begitu juga dengan kelas kelas lainnya.

"Kelas lain sudah di mulai belum belajarnya?" Tanya Jihyo kepada Denise. Ngomong-ngomong mereka duduk bersebelahan.

Denise mengerutkan alis nya "Kayanya belum deh. Soal nya gak kedengeran guru lagi ngajar" ujar Denise.

Red MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang