HAPPY READING.....
"Bodoh!!"
Amarah seorang laki-laki yang berada di ruangan kosong itu meluap ketika tahu temannya melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan. Ia membantingkan benda apa saja yang ada di dekatnya.
"Anak ceroboh itu!"
"Apa tidak bisa berfikir dulu sebelum bertindak!"
"Arrggggh"
Seseorang yang sedang berjalan di lorong mendengar suara pecahan barang dari balik pintu. Tanpa pikir panjang orang itu langsung membuka pintau, ia terkejut saat mendapati ruangan yang sudah seperti kapal pecah.
Ia masuk kedalam, melihat seseorang yang duduk di pojok ruangan. Ia berjalan menghampirinya, lalu berjongkok di tepat di depan laki-laki itu.
"Kenapa?" Tanya orang itu sembari neletakkan tangannya ke pundak laki-laki itu.
Laki-laki itu mengatur nafasnya yang tidak berarturan, kemudian mengacak rambutnya kesal sembari mengerang.
"Anak bodoh itu sudah berani mencelakainya!!" Ujar nya marah.
"Benarkah?" Ucapnya tidak percaya. "Pantas saja malam itu tidak ada di kamarnya"
"Aku sudah muak. Rasanya aku ingin membunuh saja anak itu" ujar laki-laki itu sambil mengepalkan tangannya.
"Mau bagai manapun juga, sifat ceroboh anak itu akan sulit untuk di hilangkan" ujar orang itu sembari nengelus-elus punggung laki-laki itu mencoba menenangkan. Laki-laki itu memejamkan matanya sembari mengatur nafas, mencoba menenangkan dirinya.
"Mari turun kebawah. Anak-anak yang lain mungkin sedang menunggu kita untuk makan malam" titah orang itu. Laki-laki itu menangguk, ia berdiri beranjak dari duduknya. Mereka berdua keluar dari ruangan itu, turun menuruni anak tangga untuk ke ruang makan.
Terdapat beberapa orang yang sudah menunggu mereka berdua di meja u tuk makan malam. Setelah mereka datang orang-orang yang berada di meja makan langsung menoleh ke arah mereja berdua.
"Maaf menunggu lama" ucap orang itu sembari duduk di kursi. Orang-orang yang lebih dulu datang itu hanya menagngguk. Mereka mulai makan, karena kedua orang yang mereka tunggu sudah datang.
_____o0o_____
"Hallo... "
Panggilan masuk dari Rose.
"Iya bi"
"Tera... Sepertinya bibi dengan paman tidak bisa pulang malam ini, masih ada pekerjaan yang harus di urus. Mungkin teman-teman kamu bisa menginap satu malam lagi di rumah" Ujar Rose memberi tahu di sebrang sana.
"Ouhh gitu ya. Ya sudah tidak apa-apa. Nanti Tera bakalan ngajak teman-teman Tera aja buat menginap lagi di rumah"
Rose berdehem "iya maaf ya sayang"
"Gak apa-apa bi, kalo masih banyak pekerjaan yang harus di urus bibi kerjain dulu aja, di sini Tera banyak temen kok"
"Iya, bibi tutup dulu ya telpon nya, bye sayang..."
