"Kalian! Udah tau ada anak kecil, hapus!!" Marah Jaemin. Jika sudah begini mereka hanya menurut dan menghapus Vn tersebut. Shotaro senang sedangkan Mark dan Jeno was-was.
"Kalau kalian lakuin ini lagi" Jaemin menggantung perkataannya dan melihat Mark dan Jeno yang takut. Walaupun badan mereka lebih besar dari Jaemin, mereka tetap takut apalagi saat Jaemin marah.
"Kalian akan masuk ke rumah sakit" lanjut Jaemin dan membawa Jian ke belakang rumah.
"Appa tadi apa?" Tanya Jian masih penasaran
"Bukan apa-apa sayang. Sekarang Jian bantu appa!mau?" Jawab dan tanya Jaemin
"Mau appa" jawab Jian bersemangat. Jaemin memberitahu Jian apa yang harus dilakukannya yang di angguki dengan semangat oleh Jian. Dia segera berlari dan memeluk tubuh Jisung
"Eomma" panggil Jian
"Kenapa sayang? Kamu mau apa?" Tanya Jisung melihat Jian yang sedang memeluknya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Aku belum beli hadiah buat appa sama eomma, aku minta maaf eomma" kata Jian menunduk. Jisung tersenyum dan mengelus kepala Jian.
"Gak papa Jian sayang, sekarang kamu mau apa eum?" Tanya Jisung
"Aku mau beli hadiah sama eomma!" Kata Jian, Jisung hanya tersenyum dan mengangguk.
"Ayo kita pergi!" Kata Jisung yang di balas anggukan oleh Jian. Jisung dan Jian pun pergi tidak lupa meminta izin kepada Jaemin.
Setelah Jisung dan Jian pergi, ibu dan ibu mertuanya datang. Mereka tersenyum dan memeluk Jaemin.
"Dimana Jisung?" Tanya Jungwoo
"Dia sama Jian pergi untuk belanja" Jawab Jaemin yang di angguki Jungwoo. Baekhyun menghampiri Jaemin dan membisikkan sesuatu membuat Jaemin tertawa.
"Eh tadi ngomong apa?" Tanya Jungwoo pada Baekhyun, Baekhyun hanya mengangkat bahu acuh.
"Kalo Lo bukan besan gua. Udah di sate Lo" kata Jungwoo menatap tajam Baekhyun tapi Baekhyun tetap acuh.
"Ouh iya ayah dan appa bisa bantuin Jaemin buat bikin makanan kesukaan Jisung?" Tanya Jaemin dengan senang hati Jungwoo dan Baekhyun mengangguk.
Di tempat lain....
"Eomma, Jian pengen es klim" kata Jian
"Tapi tadi udah beli sayang" kata Jisung
"Ndak mau pokonya Jian mau es klim agi" paksa Jian. Jisung hanya menghela nafas dan mengangguk.
"Yey es klim" kata Jian bersemangat
"Sikapnya kaya Lo ya sung" Jisung terkejut lalu dia menoleh dan melihat Chenle dibelakangnya.
"Eh le ngapain lo disini?" Tanya Jisung, terlihat Chenle sedang menghela nafas.
"Suami Lo tuh suruh gua buat jagain Lo" kata Chenle, Jisung terkekeh. Ternyata Jaemin khawatir padanya.
"Cepetan belanjanya ayah Lo sama appanya Jaemin nunggu" kata Chenle
"Iya bentar. Jian ayo kit...." Jisung menghentikan perkataannya saat tidak melihat Jian di dekatnya.
"Woy le Jian mana? Lo liat dia gak?" Tanya Jisung panik
"Mana gua tau, tadikan sama Lo ya" kata Chenle membuat Jisung makin panik.
"Ayo cari!" Titah Jisung. Akhirnya mereka mencari Jisung kesana-kemari. Mereka sudah mengelilingi mall tapi tidak saja tidak menemukan Jian sampai sore. lalu ada notifikasi di handphone Jisung.
Kelincinya Jie😡🐰
Pulang sayang, kamu udah
lama di sana.Jisung panik, dia belum menemukan Jian rasanya dia ingin menangis saja saat ini.
"Ayo pulang, Jaemin udah nunggu" kata Chenle
"Tapi Jian..
"Udah nanti bilang ke Jaemin dan kita akan cari sama-sama" kata Chenle, Jisung menghela nafas dan mengiyakan.
•
•
•Setelah sampai di rumah, Jisung langsung masuk dan memeluk Jaemin sambil menangis. Jaemin yang melihat Jisung langsung panik dan menenangkan Jisung.
"Kenapa sayang? Dan mana Jian?" Tanya Jaemin
"Hiks Ji-Jian hilang huwaa. Ma-maafin aku hiks gak bisa jagain Jian" kata Jisung sambil menangis. Jaemin panik dan juga marah terlihat dari wajahnya.
"Le! Kenapa Lo ga jagain Jian sama Jisung hah?" Tanya Jaemin dengan amarahnya
"Gua gak tau min, tiba-tiba dia hilang" jawab Chenle panik dan takut
Jaemin menghela nafas dan mencoba menenangkan dirinya sendiri sampai ada notifikasi dari handphonenya.
+82********
Anak Lo ada di gua
Cepat datang dengan uang
200 juta atau anak Lo gak
akan selamat.Share location📍
Jaemin memegang handphonenya kuat, dia sedang marah sekarang.
"Siapa?" Tanya Jisung
"Ayo kita pergi sayang" kata Jaemin tanpa membalas pertanyaan Jisung.
"Kemana? Appa dan ayah kemana? Dan yang lainnya juga?" Tanya Jisung lagi.
Jaemin tak menjawab dan langsung menarik Jisung ke mobil. Jisung hanya pasrah dan diam menunggu mobil berhenti. Ternyata mobil berhenti di pantai. Mereka berjalan lalu melihat meja makan, Jaemin langsung menyuruh Jisung duduk.
"Jaem?" Panggil Jisung, Jaemin hanya tersenyum dan menggenggam tangan Jisung.
"Happy anniversary sayang" kata Jaemin melihat matahari yang akan terbenam. Jisung juga melihatnya, itu sangat cantik. Dia kira Jaemin adalah orang yang gak bisa romantis, karena waktu hari jadi ultah mereka biasanya hanya makan di rumah saja.
"Jaem?" Panggil Jisung lagi
"Suttt, nikmati momen ini dulu" kata Jaemin dan Jisung mengangguk sambil menikmati matahari terbenam.
Tbc...
Gak bisa bikin yang romantis please 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Na [Jaemsung]
Short StoryHanya kisah keseharian keluarga Na Sequel dari baby Icung "Mommy, kok aku gak mirip mommy atau appa sih? Aku anak siapa?" " Kamu anak mommy sama appa sayang" Start: Sabtu, 14 Mei 2022 Final :