2

66 58 18
                                    

Hallo semua👋

Mohon untuk tidak membawa nama karakter atau lapak lain ke sini!!

Ini murni hasil pemikiran saya sendiri.
Mohon kerja sama nya🙏

Happy reading gayss...

                             ⭐⭐⭐

Saga menggeliat dan perlahan membuka mata nya. Pertama yang ia lihat adalah ruangan yang nuansa cat abu gelap.
Tunggu? Bukannya ia terkapar tak sadarkan diri? Lalu kenapa ia berada di kamar nya sekarang?
Saga pun merasakan usapan di atas kepala nya,perlahan ia mendongak dan betapa terkejut nya ia saat tangan yang mengusap nya adalah tangan Alteza.

"Udah bangun sayang?" Ucap Alteza mesem mesem kepada Saga.

"Anjing!!"ucap Saga kaget dan refleks menabok muka Alteza.  Alteza yang ditabok pun meringis memegangi pipinya sendiri.

"Akkhh bangsat!!" Ucap Alteza meringis sambil memegangi pipi sebelah nya.

Saga meringis merasakan sakit di pinggangnya. Ia ingin duduk saja tidak bisa. Perlahan ia bangun dan bersandar pada king size milik nya sambil meringis.

"Sini sayang, aku bantu"ucap Alteza yang dibalas tatapan sinis oleh Saga.

"Jauh- jauh Lo dari gue!" Ucap Saga sinis.

"Oh..oke" Alteza memilih cari aman.

gama yang baru saja dari toilet pun melihat Saga dan Alteza dan ikut duduk di kasur king size Saga.

"Ngapa Lo?" Ucap gama kepada Alteza karena ia meringis memegang pipi sebelah nya.

"Noh bestie Lo, baru bangun gw ditabok" ucap Alteza mengadu kepada gama.

"Siapa yang bawa gue kesini?" Ucap Saga kepada kedua temannya.

"Kita berdua lah, siapa lagi"ucap Alteza yang sedang berkaca dengan kaca kecilnya yang selalu ia bawa untuk melihat pipinya yang memerah.

"Ada cewek yang hubungi gue lewat ponsel Lo, katanya Lo dikeroyok, makanya gue kesana" ucap gama.

"Cewek?"ucap Saga pelan, jadi malam kemarin yang  menyelamatkannya perempuan?
Gue gak salah liat anjir, berarti tuh orang cewek dalam benaknya.

"Ceweknya cakep anjir, nyesel gue gak minta kontaknya" ucap Alteza.

" Cewek mulu Lo" ucap gama.

Seketika hening, sampai gama menanyakan hal yang ingin ia sampaikan dari tadi.

"Sag Lo dikeroyok siapa?"gama yang sudah penasaran pun menanyakan nya kepada Saga.

"Dion, mana keroyokan maennya, tau gitu gue bawa Archenar kemaren!" Ucap Saga sebal.

"Hah!! Wadoh ngajak perang tu anak!
Awas aje tar besok kita bales dendam!!" Ujar Alteza dengan nada tegas yang dibuat buat.

"Gw yang jadi bos babi!! Harusnya gue yang merintah!!". Ucap Saga dengan sedikit ngegas.
*Maklumin ye.. dia baperan*

"Skip dah.. leader kok baperan" ucap Alteza dengan nada mengejek kepada Saga.

"Udah..udah, mending lo istirahat, gue sekolah dulu, Lo gue ijinin". Ucap gama sambil menarik Alteza keluar dari kamar Saga. gama dan Alteza memang datang ke rumah Saga sudah memakai seragam sekolah, mereka hanya menyempatkan waktu untuk sekedar mengecek keadaan Saga.
* bestie syekali*

" Thanks gam" ucap saga. gama memang lebih waras dari Alteza, ia selalu bisa diandalkan dan memiliki sifat Dewasa diantara mereka bertiga.

"Hm" ucap gama

Sagara Freak BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang