02

482 76 5
                                    


"Dengar... jangan pernah mengharapkan apapun dari pertunangan ini. Dan aku akan membuat kau menyerah sendiri dengan pertunangan kita."

.

.

.

Dita semakin terisak saat kembali mengingat perkataan Taeyong. Hatinya sungguh sakit melihat laki - laki yang ia cintai terlihat sangat membencinya.

Ya, Dita mencintai Taeyong.
Walaupun Dita tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya.
Bisa dikatakan laki - laki itu adalah cinta pertamanya.

Tumbuh bersama sejak masih bayi ditambah sifat protektif Taeyong yang tidak pernah memperbolehkan dirinya bergaul dengan sembarangan orang.

Terutama yang berjenis kelamin laki - laki. Membuat Dita terbiasa dan hanya bisa mengandalkan seorang Lee Taeyong.

Begitupun sebaliknya, Taeyong selalu berusaha untuk ada setiap kali Dita membutuhkan dirinya. Dimana ada Dita disanalah juga Taeyong berada.

Akan tetapi semuanya berubah, saat dimana Taeyong bertemu dengan gadis bernama Park Hyemi.

Perlahan - lahan Taeyong mulai tidak memiliki waktu untuk gadis itu. Laki - laki itu selalu sibuk dengan kekasihnya dan seperti melupakan Dita.
.

.

.

Flasback on

.

.

.

3 Years Ago

Hari ini Dita berencana mengungkapkan perasaannya pada Taeyong. Gadis berusia 16 tahun itu terlihat sedang merapihkan penampilannya di depan sebuah cermin di dalam kamarnya.

Summer dress berwarna putih melekat indah di tubuh mungilnya. Gadis itu juga menata rambut panjangnya sedemikian rupa agar terlihat menarik, tak lupa make up tipis yang menghiasi wajah cantiknya membuat dia terlihat fresh.

Setelah dirasa penampilannya sudah rapih, gadis itu keluar dari kamar sambil membawa sebuah sling bag yang menggantung di bahu sebelah kiri.

Dita berjalan menuruni anak tangga. Senyum cerah tampak menghiasi wajah cantiknya. Membayangkan bagaimana caranya nanti dia mengungkapkan perasaan pada Taeyong membuat pipinya bersemu.

Tetapi dirinya juga merasa sangat gugup membayangkan bagaimana tanggapan Taeyong nanti.

Tepat sesaat gadis itu menginjakkan kakinya di lantai bawah, seketika lamunan Dita buyar saat mendengar suara orang yang sangat dia kenal terus bertriak memanggil - manggil namanya. Laki - laki yang akan ditemuinya Lee Taeyong.

"Dita-ya.. Dita-ya.. Dita-yaaaa..." Taeyong berlari kemudian memeluk Dita dengan sangat erat membuat gadis itu merasa sesak saking kuatnya pelukan Taeyong padanya.

"Ish.. Yak, Oppa kau membuatku sesak nafas" Dita berusaha melepaskan pelukan laki - laki itu

"Haha.. arasseo" Taeyong tergelak melihat raut wajah Dita yang mulai kesal. Kemudian melonggarkan pelukannya pada gadis itu.

"Oppa kenapa kemari tiba - tiba? Padahal aku berencana menemui Oppa hari ini." Tanya Dita sambil mendongak menatap wajah Taeyong.

"Ada yang ingin aku katakan padamu makanya aku datang kesini" Jawab Taeyong

"Kenapa? Apa sangat penting? Sampai Oppa datang kerumahku tiba - tiba seperti ini" Tanya Dita yang mulai penasaran.

"Sangat penting. Maka dari itu hanya kau yang harus terlibat" Jawab Taeyong "Sekarang kau harus ikut denganku!" Taeyong menggandeng tangan Dita sambil berjalan keluar rumah gadis itu.

YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang