YOU'RE MINE

05

Prev

"Kim Doyoung" Gumam gadis itu

"Lama tidak bertemu Dita-ya"

.

.

.

.

.

Dita terlihat sangat senang saat pria yang kini berada tepat di hadapannya. Dia Kim Doyoung sahabat satu - satunya yang dimiliki gadis itu. Yang juga merupakan sepupu dari Lee Taeyong.

"Doyoung-ah" Dita menghambur ke dalam pelukan pria itu. "Bogoshippeo" ucap gadis itu masih sambil memeluk erat sahabatnya itu.

"Aku juga sangat merindukanmu" balas pria itu memeluk Dita tak kalah erat. Mereka berdua melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu. Tepatnya setelah Doyoung memutuskan untuk menempuh pendidikan di Jepang.

"Sejak kapan kau tiba di Korea? Kenapa kau tidak mengabariku?" Tanya gadis itu sambil memanyunkan bibirnya tanda jika dia sedang merajuk.

"Surprise" jawab laki - laki  itu "Aku tiba di Korea dua hari lalu" lanjutnya.

"Kau akan lama di Korea?" Tanya gadis itu antusias

"Entahlah.. mungkin lima sampai enam bulan"

Jawaban Doyoung membuat Dita melotot karena terkejut dan membuat laki - laki itu menahan tawanya melihat ekspresi Dita.

"Yak.. jangan membohongiku Kim Doyoung-ssi" ucap gadis itu sambil menatap Doyoung sinis

"Ck..ck..ck.. Lihatlah siapa yang sedang berbicara" Ejek laki - laki itu "Aku bukan dirimu nona Lee" Lanjutnya

"Aku?.. memangnya aku kenapa?" Tanya Dita dengan polosnya membuat Doyoung menghela nafas tanda kalau dia menyerah dengan gadis itu.

Doyoung sangat mengenal sahabat kecilnya itu. Laki- laki itu tahu benar bagaimana gadis itu menyimpan segala kesedihannya seorang diri dengan sangat rapih.

Tetapi itu tidak berlaku untuk orang - orang yang mengenal gadis itu dengan baik termasuk dirinya.

"Sepertinya kau masih tetap belum mau berbagi denganku?" Keluh laki - laki itu "Dasar gadis pelit" lanjutnya

"Yak.. Kim Doyoung!" Protes Dita tak terima disebut pelit olah sahabatnya itu.

"Pelit.. Lee Dita adalah gadis paling pelit yang pernah aku temui" Doyoung masih terus mengejek Dita

"Yak.. aku tidak pelit Kim Doyoung-ssi!" Bantah gadis itu yang mulai kesal

"Pelit, pelit, Dita pelit"

"Yak... Kim__"

"Ehm" Ucapan Dita terpotong oleh suara seseorang. Mereka berdua menoleh ke sumber suara itu. Dan pemilik suara itu ternyata Lee Taeyong yang kini sedang berdiri menatap mereka dengan dingin.

"Oh Hyung, Lama tidak bertemu" Sapa Doyoung kemudian memeluk laki - laki itu singkat.

"Kenapa kau tidak mengabariku kalau kau ada di Seoul?" Tanya Taeyong

"Aku berniat memberi kejutan hehe.." Jawab Doyoung.

"Nanti kita lanjutkan bicaranya. Sekarang boleh aku berdansa dengan tunanganku?" Tanya laki - laki itu sambil menatap Dita intens.

"Silahkan" Ucap Doyoung "Kalau begitu aku akan ke tempat paman dan bibi. Dita-ya nanti kita bicara lagi oke" pamitnya. Kemudian berlalu meninggalkan pasangan yang masih berdiri kaku sambil saling menatap.

"Berdansalah denganku" Taeyong mengulurkan tangan kanannya pada Dita sebagai bentuk ajakan berdansa pada gadis itu. Meski awalnya sedikit ragu, pada akhirnya gadis itu menyambut uluran tangan Taeyong.