Revealed | Enhypen and You

( Prolog )

halo
selamat datang

Kamu sekarang tengah mendengus kesal sambil menatap malas orang dihadapanmu-Kepala sekolah-

beliau tak hentinya mengeluarkan kalimat suruhan bahkan ancaman
yang membuatmu berpikir sebenarnya beliau kepala sekolah bukan?

   Kamu itu cuma disuruh masuk kelas unggulan aja kok
tapi sayangnya kamu siswi yang malas aktif ikut pelajaran malahan banyak siswi diatas kamu yang pintar

  kamu masih mencoba sabar menghadapi segala ocehannya hingga--

" cukup ya, saya tau latar belakang kamu, saya bisa saja keluarkan langsung kamu dari sekolah ini kalau kamu gak tanda tangan kertas itu "

" pak, boleh saya bicara setelah sekian hinaan yang saya dengar? "

sang Kepala Sekolah hanya mendengus seraya merotasikan bola matanya

" saya tau saya siswi yang banyak sekali kekurangan, saya mohon maaf atas nama pribadi, tapi untuk jadi murid di kelas unggulan saya gak bisa pak, saya kurang aktif dan masih banyak murid pintar di atas saya "

Brakk!

" cukup! keluar sekarang kamu dari ruangan saya, saya tetap akan masukkan kamu ke dalam perjanjian "

Kamu menatap sengit manusia didepanmu lalu melangkah cepat menuju kelasmu

ditengah perjalanan dan masih dalam mode nahan emosi kamu menggerutu

" kenapa sih maksa maksa pasti dibayar mahal. aarghh pokonya gue gaakan masuk kesitu "

saat asik marah seseorang menarik tanganmu hingga kamu berbalik 360° menghadapnya
kini seseorang itu tengah menatapmu

" lo gak usah ke kelas " lantas kamu mengernyit dan berdecih

" lo siapa?!"

tak lama 6 orang lainnya datang, mungkin teman temannya, pikirmu

" kita termasuk lo, adalah yang terlibat perjanjian itu " kamu mematung seketika
yaampun kalo kaya gini kamu makin semangat buat menolak

**

Sekarang akhirnya kamu ada di kelas walaupun di kelas juga pasti ada gangguan sih contohnya kaya

" lo pasti bikin ulah ya sampe dipanggil Kepsek? "

kamu mendengus dan mencoba fokus pada buku didepanmu

" heh, cerita dong kalo ada masalah siapa tau kita bisa bantu "

dia Minjeong, teman terdekatmu dikelas

" lo mau tukeran sama Karina di sebelah gue gak? biar dia duduk sendiri dulu di kursi lo "

Ya, jumlah murid kelasmu ganjil dan yang terpilih duduk sendirian adalah kamu
kamu sih terima aja soalnya malas kalau ada teman sebangku akhirnya jadi gak fokus sama pelajaran karena keasikan ngobrol

" woy malah bengong jawab gak gue gigit lo "

kamu menutup kasar buku digenggaman

" apa sih Minjeong? lo liat kan gue lagi baca "

" hehe liat sayank tapi jawab gue lo kenapa " kamu refleks menggeleng

" gue gapapa cuma lagi jadi babu aja "

" Kepsek manfaatin lo? wah kurang gula tu orang "

" kurang ajar bodoh " Karina yang diam mulai menyahuti

" lo diapain di kantor emang? " kamu beralih menatap Karina yang bertanya

" gue dipaksa diancem pokonya biar mau nurutin apa kata dia "

" gila ya sumpah kita harus turun tangan nih " Minjeong udah siap siap mau nonjok orang tapi ditahan sama Karina buat keluar dari bangku nya
lalu setelahnya guru masuk ke kelasmu

belum ada satu pun kalimat yang keluar dari guru lantas beliau menghampirimu

" kamu cukup kerjakan ini selebihnya saya izinkan kamu tidak hadir pelajaran saya " kamu mematung,gue diusir gitu

◇

awalan yang absurd hehe

terima kasih udah baca~