( Dua Puluh )

1K 100 1
                                    


Kamu dan Enhypen dalam suasana yang benar benar absurd sekarang.
pasalnya mereka ragu ingin menggigitmu dalam keadaan sadar, seperti sekarang ini contohnya

" kalo lo lagi waras gini gue gak yakin mau gigit lo "

" heh Jay, itu namanya lo gak niat mau nolong gue "

" lagian bagus dong kalo noona sekarang udah berhasil kalahin 'itu'? "

" sini Won deket noona aja. emang Jungwon seorang dah "

" tapi namanya digigit sakit woy lo jangan main main deh saran gue "

" digigit nyamuk juga sakit Nuu, udah deh gue pasti boleh tahan punyaa "

Mereka sekarang jadi bimbang
kamu kok jadi berubah gini, apa karena efek darah vampir turunan itu? ah gatau deh.

" kita juga akan hisap jiwa manusia lo. lo yakin? "

" a- hmm.. y-yakin lah Seung, masa ga yakin pertanyaan aneh deh "
kamu menepuk bahu Heeseung.
yaampun kamu jadi hiperaktif gini

" lo kayanya dapet tenaga gratisan dari dunia bawah sadar ya "

" iya nih Jake, semangat banget gue ngerayain hari terakhir jadi manusia "

Mendengarnya, membuat mereka tersenyum teduh

" iya noona. setelah bangun nanti gak ada beban lagi yang noona tanggung "
kamu menepuk lembut puncak kepala  Niki sambil tersenyum walau ketinggian

" duh jadi gak sabar. mending cepeta deh, ayolah... "

Mereka menghela napas sebelum bangkit dari duduk,  kamu juga kini tengah bersiap mengambil posisi berbaring.
Dan kini kamu telah memejamkan matamu dan tersenyum

" gue sayang kalian. gue berusaha secepat mungkin buat nemuin kalian lagi "

Mereka saling tatap,
sebelumnya mereka telah menghubungi Taehyun
mendengar ceritanya, besar kemungkinan kamu hanya akan tidur selama 40 tahun.
Mereka kini mengambil lenganmu untuk digenggam

" keluarin semua rasa sakit lo dengan teriak sekencang mungkin "

Kamu hanya tersenyum meneteskan air mata bahagia
lepas ini kamu akan sama dengan nenek
lepas ini kamu akan terlahir menjadi yang baru.
mereka segera menyegerakannya sebelum tubuhmu diambil alih kembali

Zleb!

Zleb!

Zleb!

" akkh- "

Tubuhmu berontak kesakitan
rasa sakit yang kamu rasakan tak mampu membuatmu berteriak saking dahsyatnya.
kamu merasa bagian bawah tubuhmu melayang
kamu juga merasa nyeri disetiap inci tubuhmu
mereka mempercepat hisapan dilenganmu untuk mengurangi sakit yang kamu rasa

selamat tinggal jiwa manusia
selamat datang sisi baruku














































**


Tak ada warna.
rumah mewah ber-tujuh penghuni ini sama sekali tak menampilkan aura menyenangkan.
semenjak kejadian itu, tak ada yang berharap banyak.

Gadis dalam peti terbuka dan dalam keadaan senyum itu tak kunjung menunjukkan adanya tanda-tanda akan bangun dari istirahat panjangnya

Begitu lewat waktu yang diperkirakan, mereka mulai putus harapan tak ingin merasakan sakit lebih

" gue udah buat makanan seenggaknya hargain "

" Jay hyung. ini masih pagi gak usah ribut dulu bisa kan "

" sialan lo semua. egois. gak bisa hargai orang cape cape nyiapin buat kalian "

" woy Jay. gue mau tolongin lo tapi lo tolak "

" GAK USAH NGOMONG SAMA GUE "

" cih. gila "

" lo pada seneng banget ribut ya emang. tiap hari ada aja masalah. bisa kan selesaiin baik baik "

" lo diem deh Seung. makan aja tuh "

" tinggal makan apa susahnya sih. anggep aja kita.. "

" iya iya hyung. jangan ngomel dulu kuping Niki panas "

Mereka berubah menjadi lebih apatis dan tempramen
bahkan tak segan mengumpati satu sama lain


40 tahun lamanya mereka hidup dengan perubahan ini.
lenyap sudah kata 'keluarga'


Sunghoon meletakkan makanan yang disiapkan Jay ke piring mereka satu satu

" hyung gue gak napsu "

" makan apa yang udah disiapin dan ada "

" rese lo hyung "

" Niki! apa salahnya nurut sama yang lebih tua "

" Niki tinggal makan susah banget ya "

" halah lo aja gak ikutan makan hyung, sok ceramahi gue "

Selain keributan Sunghoon, Niki dan Jungwon,
Jay juga tengah bergelut dengan dirinya sendiri

Intinya, suasana rumah itu tak lagi sedamai dulu













Krieettt...

terdengar suara pintu dibuka

yang awalnya diam kini tercengang
yang awalnya marah kini melembut
yang awalnya sedih kini bahagia


Itu kamu!
kamu telah bangun dari tidur panjangmu
kamu menatap mereka yang kini terpaku


" i'm home "
senyummu merekah merentangkan tangan lebar untuk melepas rindu.
mereka yang tadinya diam kini melesat kearahmu memelukmu rindu



Revealed  | Enhypen and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang