( Epilog )

1.4K 96 3
                                    


" gak mau tau ya, gue mau kalian kayak dulu lagi. saling maaf, cepetan "

7 pemuda didepanmu terlihat mengeraskan rahang dan membuang muka ke masing masing arah

" hmm.. oke, gue mau cari keluarga baru. gue kayaknya gak didengerin kan disini? "
ancammu. kamu sudah beranjak dari dudukmu

" gue minta maaf sama kalian karena suka bawa emosi dan ngomong sesuka gue "
Jay menatap 6 lainnya satu persatu

" hyung gue juga minta maaf suka ngelawan lo. Niki, Jungwon gue juga minta maaf sering marahi kalian " kini giliran Sunoo

" Jungwon juga minta maaf sama semua hyung dan Niki. Jungwon suka ngabaikan dan bersikap gak sopan sama semua anggota "

" gue.. sorry udah berlaku kasar sama kalian dan gak kasih contoh yang baik " Jake bersuara

" maaf buat semua kesalahan gue sama kalian. Sunoo, Jungwon, Niki maaf gak beri contoh kalian yang baik " kini Sunghoon yang bicara

" gue.. sebagai yang tertua minta maaf ke kalian karena udah gagal nyatuin kalian, gagal jadi kakak dan contoh di keluarga ini.. sorry "

" Niki... mau minta maaf sama semua hyung, Niki gak pernah mau dengerin semua kata hyung buat Niki.. maafin Niki hyung "

Pemandangan didepanmu terlihat mengharukan, mereka tengah berpelukan uwuw

Kamu sebenarnya sadar walaupun ragamu tertidur dan matamu tertutup,
kamu juga bisa mendengar dan menangkap semua yang terjadi dirumah ini,
makanya kamu tau perubahan pada mereka

" EKHEM "

mereka melepas pelukannya lalu beralih menatapmu

" kita juga mau minta maaf sama lo karena sempat gagal menjadi 'keluarga' "

" maafin kita ya noona "

kamu perlahan mendekati mereka

" gue janji disisa hidup yang gue punya ini, gue akan pastiin kita semua jadi 'keluarga' yang utuh "

" huhu ayo pelukan lagiii "
Sunoo menarik kalian lagi dalam dekapan, kali ini denganmu

waah. berapa tahun kamu gak merasakan pelukan ini lagi

" gue kangen kaliannnn "
ucapmu ditengah tengah pelukan

" KITA JUGA RINDUUU "
kamu meringis karena teriakan mereka bertujuh yang menggelegar

" sayang banget sama kaliannn "
kamu bersiap mendengar teriakan lagi

" KITA JUGA SAYANGG "
nah kan, tapi tak apa. kini kamu benar benar merasa lebih hidup.

Disudut ruangan,
terlihat sosok putih tengah tersenyum menatap anggota keluarga yang sedang berpelukan hangat

" berbahagialah kalian "
lalu sosok yang berupa cahaya itu pergi dari sana dengan senyuman menghias diwajahnya
pergi ke tempat seharusnya berada,
pergi karena urusannya mengawasi 'cucu dan anaknya' telah selesai,
dialah nenek yang kini telah pergi dengan damai

terima kasih takdir :)





*

TAMAT~~~
makasih banyak ya yang udah mau baca cerita tidak jelas ini :'
maafkan endingnya ngabrut

sampai jumpa readers terhormat. sayang readersss banyak banyakkk(っ.❛ ᴗ ❛.)っ

Revealed  | Enhypen and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang