8. PraFin

212 19 1
                                    

malam itu Seiji akhirnya sampai ke rumah dengan selamat, tampak ruang tengah Akashi tengah meminum wine dan melihat Seiji baru pulang.

"Tadaima" ucap Seiji melihat Akashi dan langsung kekamar berganti baju dan keluar kembali untuk menemani Akashi.

"Okaeri, Seiji.

Bagaimana keadaan anak itu?" ucap Akashi.

"Dia sudah baikkan" ucap Seiji sembari menuangkan wine ke cangkirnya.

"Sou,

besok aku, Shintaro, Atsushi, Daiki dan Ryouta akan pergi selama 3 hari,

kau bisa mengundang Tetsuna-sama ke rumah ini bila kau mau, hmp" ucap Akashi,

"Wakatta" ucap Seiji singkat sembari meminum wine bersama tou-sannya.

dan hari itu Seiji berbincang dengan Akashi, lebih banyak dari biasanya.

.

.

.
Ke 5 mantan naga itu pergi ke kuil dimana mereka dulu pernah tinggal bersama dengan Kuroko tetsuya, mizu no kami.

begitu menginjakkan kaki di pintu masuk kuil itu begitu selesai menaiki tangga, tiba tiba udara panas seolah udara yang terbakar melewati mereka.

angin yang berhembus di musim panas seolah mereka tak di sambut di kuil ini.

pasangan yang mengurus itu seketika terdiam, ketika mereka tengah membersihkan halaman kuil.

"Apa kalian yang kini bertanggung jawab akan kuil Mizu no kami-sama?" ucap Akashi mendekati mereka berdua,

"Hai" ucap Hyuga junpei.

"dan tampaknya kalian tidak di sambut di sini" ucap aida riko sang istri.

"kami tahu nodayo" ucap Midorima ketus sembari membenarkan kacamatanya.

"Bisa tunjukkan dimana ruangan kami-sama~" ucap Murasakibara.

"Demo~" ucap Hyuga tak ingin mendapat kutukan bila mengijinkan mereka yang tak di sambut oleh kami-sama sendiri.

"Kami sudah terbebas dari kutukan dan tak masalah bila di kutuk kembali,

jadi berhentilah membuat hal menjadi merepotkan" ucap Aomine,

"jadi bukakan pintunya ssu" ucap Kise.

"Wa-wakarimashita" ucap Hyuga,

"Riko pergilah dan siapkan makan malam, aku akan mengantar tamu ke ruangan kami-sama" ucap Hyuga,

"Wakaatta" ucap Riko lalu pergi perlahan,

"Lewat sini" ucap Hyuga dengan kimono putih dan hitamnya berjalan dan di iringi ke 5 mantan naga lainnya.

dan mereka mulai memasuki ruangan satu demi satu sampai pada sebuah ruangan besar dengan lukisan yang begitu nostalgia di mata ke 5 pria dewasa itu,

Hyuga yang menunjukkan dimana ruangan kosong itu berada berbeda dengan ke 5 pria itu melihat seseorang berada di dalamnya,

"kalau begitu saya akan menyiapkan makan malam bila anda ingin menginap" ucap Hyuga mohon undur diri,

"Hai ssu" ucap Kise mengiyakan dengan mata masih terpanah dengan seseorang di dalam ruangan.

'Kalian tidak di sambut di kuil ini' ucap roh dewa air, dengan tubuhnya yang berpakaian dewa lengkap, menatap ke 5 naga dingin.

"Kuro-" belum selesai Akashi berucap tiba tiba Kuroko menurunkan jari telunjuknya, seolah angin dingin menghantap dari punggung Akashi,

Kijuna no noroiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang