3. Kisedai

198 20 0
                                    

PIPPP PIPPP PIPP

terdengar suara smartphone yang membuat si pemilik membuka matanya lebar, tanpa jeda dia langsung mengangkat tombol telpon berwarna hijau.

"Kuroko?

bagaimana keadaanmu?

kenapa kau tidak pergi kontrol?" ucap Mayuzumi Chihiro, tampak panik di dalam ruangannya,

"Maaf Mayuzumi Chihiro-san, saya Nijimura Shuzo.

saya sebenarnya ingin memanggil wali dari Kuroko Tetsuya, tetapi di smartphonennya hanya ada nomor anda saja" ucap pria berambut hitam itu,

"Kuroko?

dimana Kuroko?

aku bukan walinya, aku dokter yang biasa merawat Kuroko.

katakan dimana Kuroko sekarang?" ucap Chihiro melepas baju dokternya dan berjalan ke resepsionis, membuat surat ijin pulang cepat.

dan Nijimurapun memberi tahu nama desa terpencil, yang berjarak cukup jauh dari kota tokyo.

tanpa pikir panjang, Chihiro langsung pergi menggunakan motor sportnya.

.

.

.
flash back

tampak Kuroko yang menahan sakit di kepala dan perutnya, terduduk di bangku tepat di depan pintu stasiun kereta.

wajahnya pucat dan suhu tubuhnya begitu dingin, akhirnya banyak yang mengerumuni Kuroko sedang Kuroko tak bisa berbicara apapun,

karena setiap dia berbicara maka perutnya akan semakin sakit, ini adalah efek dari ke 5 naga yang tengah bersenang senang dengan pasangan mereka masing masing, tanpa mereka tahu Kuroko lah yang menangung konsukuensi.

Kuroko menjadi pusat perhatian karena dirinya juga masih menggunakan baju pasien.

"Are, Nijimura-sensei?" ucap salah satu anak sekolah di sana, karena namanya juga desa kecil jadi mereka saling mengenal satu sama lain.

"Ada apa ini ramai ramai?

coba menyingkir sebentar" ucap Nijimura, langsung berjalan ke arah Kuroko, dan langsung mengangkat tubuh Kuroko.

"Aku akan membawa pemuda ini ke klinik desa,

jadi lanjutkan kegiakan kalian" ucap SHuzo membubarkan kerumunan yang menyesakkan stasiun.

'Lama tak berjumpa, teman lama' ucap Shuzo di dalam hati sembari tersenyum kecil.

flash back end
.

.

.
"Engh???" Kuroko terbangun dengan kasur pasien yang sederhana, dia di infus dengan Nijimura-sensei masih berada di sisi kasurnya,

namanya juga klinik kecil di desa terpencil, fasilitasnyapun sederhana,

"Tetsuya-sama apa kau bisa mengenali wajahku?" ucap Nijimura,

". . ." Kuroko yang melihat ke arah suara itu, memandang Nijimura-sensei, tetapi seperti bayangan, wajahnya tampak seperti ada dua,

satu nijimura dengan pakaian yang dia pakai sekarang, dan wajah nijimura yang berhias, seperti Kuroko saat menjadi kami-sama dahulu.

". . . ." Kuroko hanya diam dan memandang Nijimura tanpa ekspresi,

"Bukankah sudah ku larang, 5 naga yang kau rawat itu hanya akan membawa kesialan saja. Mizu no kami-sama?" ucap Nijimura tersenyum,

"A-anda?

'Naga bumi, Nijimura Shuzo-sama' (secara spontan dia mengucapkan nya)

eh?" Kuroko sendiri terkejut dengan apa yang dia ucapkan,

Kijuna no noroiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang