4. Ko

182 18 4
                                    

Bulan demi bulan berlalu dan selama itupula Chihiro selalu mengunjunginya saat weekend,

sadarlah Chihiro akan sesuatu saat dia memeriksa tubuh Kuroko,

BRUKKKK

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA??" tampak Chihiro mencengkram baju Shuzo yang baru kembali dari klinik di sore harinya,

". . ." shuzo tidak mengatakan apapun,

"Chi-chihiro-san?

tolong hentikan" ucap Kuroko mencoba menghentikan CHihiro.

"KAU! APA KAU YANG MENGHAMILINYA??" ucap Chihiro bagai terbakar kemarahan, dan SHuzo dengan serius,

"Aku tak menyentuh siapapun kecuali kau (dimasa depan nanti)"ucap Shuzo yang telah melihat kilasan masa depannya dengan dokter muda di depannya ini bahkan sebelum mereka berdua bertemu.

"OMONG KOSONG!

KALIAN HANYA TINGGAL BERDUA DI TEMPAT INI DAN HANYA KAU ALPHA DOMINAN DI SINI-" ucap Chihiro dan di potong oleh Shuzo.

"kalau kau tak percaya, kau memiliki dua pilihan,

1. tunggu sampai anak yang di kandung tetsuya-sama lahir,

atau 2. pergi ke polisi dan minta tes kejujuran, tanya padanya apa aku yang menghamilinya?" ucap Shuzo.

"Chihiro-sensei, Shuzo-sama tidak melakukan apapun padaku, percayalah.

dia justru selalu menanyakan Chihiro-san padaku.

dia tidak tertarik padaku, sungguh" ucap Kuroko meyakinkan CHihiro.

"Lalu siapa yang menghamilimu!?" ucap Chihiro.

". . ." shuzo akhirnya bisa bernapas setelah Chihiro melepasakannya,

"Chihiro-san, maukah menemaniku ke sebuah kuil?" ucap Kuroko hendak mengantar Chihiro ke kuil dirinya yang dahulu pernah tinggal.

"Kuil?"
.

.

.
Dengan di antar Shuzo ke tiganya pun pergi ke sebuah kuil yang terletak cukup jauh,

5 jam perjalananan sampai mereka sampai ke kuil yang cukup besar tetapi hanya sedikit yang datang mengunjungi kuil ini,

pengurusnya adalah suami istri, AIda riko dan Hyuga junpei.

"????" begitu keduanya melihat Kuroko, suami istri itu langsung mendekati Kuroko dengan sopan.

"Ano,bisakah kami melihat bagian dalam kuil?" ucap kuroko, Chihiro hanya diam saja, karena biasanya pengunjung tidak akan boleh memasuki kecuali pengurus.

"Tentu saja" ucap Aida riko, bahkan tidak bertanya siapa nama yang datang ini.

"kami sudah lama menunggu anda datang, karena itu silahkan.

silahkan lewat sini" ucap pria berkacamata yang merupakan suami dari aida riko.

.

.

.
kuil cukup besar yang terletak di atas gunung, jadi jarang ada pengunjung dan mungkin itulah alasan dai ucapan pria itu, pikiran CHihiro.

mereka mulai berjalan mengelilingi kuil sampai ke sebuah pintu bagian barat,

"ini adalah satu satunya pintu di dalam kuil ini,

menurut legenda karena sang dewa yang mendiami kuil ini sangat suka melihat mentari terbenam,

konon dewa yang mendiami kuil ini memiliki 5 naga yang selalu menjaganya dan mejaga tanah ini dari bencana.

ke 5 naga itu menjelma menjadi sub dewa dan bersumpah setia pada sang dewa, bukankah itu sebuah berkah?" ucap hyuga-san,

Kijuna no noroiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang