"Cucilah wajahmu~
Aku akan menunggu di sini" ucap Murasakibara menurunkan Kuroko tepat di depan kamar mandi kuil.
"Wakarimashita" perlahan Kuroko memasuki kamar mandi, di dalam sini semua bernuansa kayu, baik gayung, bak maupun tempat berendamnya.
Sebenarnya dia hanya mencuci wajahnya sebentar tetapi ada yang aneh dengan tubuhnya.
Terasa seperti rasa panah terbakar pada perutnya,
Dan begitu dia membuka yukata tipisnya, ada bercak hitam di perutnya, dan begitu di sentuh rasanya panas seperti terbakar.
"Apa aku demam? Tapi tanda apa ini?
Dan apa dewa bisa demam?
Apa ini kutukan?
Aku tak pernah dengar ada dewa yang bisa sakit?" Ucap Kuroko bergumam sendiri.
Lalu setelah beberapa saat dia pun keluar kamar mandi dan kembali ke ruang makan kuil menunggu Aomine dan Kise kembali.
"Kuroko-sama, minumlah tehnya, hari masih dingin teh ini bisa menghangatkan anda" ucap Akashi.
'Karena perutku yang panas aku justru merasa hangat meski suhu udara sangat dingin' ucap Kuroko di dalam hati.
Slurppppp~
"????
Teh krisan?
Darimana kita tidak punya teh krisan di kuil ini, bagaimana mungkin?" Ucap kuroko terkejut.
"Aku mendapatkannya dari dewi Momoi satsuki nodayo" ucap Midorima.
"????
Kalian mendapatkan banyak hal dari Momoi-sama, aku tidak tahu kalian sangat dekat?" Ucap kuroko.
"Kuroko-sama cemburu?
Kawai~" ucap Murasakibara menarik tubuh Kuroko untuk duduk di pangkuannya.
"Mu-murasakibara-kun?"
"Are? Kenapa perut Kuroko-sama panas nee~?" Ucap Murasakibara tetapi tidak di hiraukan,
"Jadi bagaimana nodayo?
Tehnya?" Ucap midorima.
"Emp, wangi.
Dan sangat manis, midorima-kun menggunakan madu?" Ucap Kuroko sembari menyantap kembali minumannya.
"Kalian gak minum juga?" Ucap Kuroko.
"Iie, kami tidak haus" ucap Akashi menatap midorima, dengan senyum kecil.
"Anno, midorima-kun.
Tadi ada yang aneh di tubuhku" ucap Kuroko.
"Hmp?
Bagaimana dia bisa tidur dalam posisi duduk seperti ini?" Ucap akashi begitu melihat Murasakibara.
"Kuroko-sama coba aku lihat nodayo" ucap midorima turun dari kursinya dan mendekati Kuroko yang tengah di pangku murasakibara.
"Hai" kuroko pun membuka obi (tali) yukatanya dan begitu perut kuroko terlihat ada bercak hitam, keduanya sangat terkejut dan itu membuat Kuroko mengerti kalau keduanya mengetahui sesuati yang tidak dia ketahui.
"Akashi, ini?" Ucap Midorima,
"Kuroko-sama dengarkan aku baik baik" ucap Akashi dengan wajah seriusnya.
"Ada apa?
Mengapa kalian memasang wajah serius seperti itu?"
"Bahkan setelah kami melakukan penebusan dosapun kami tetap membuat anda menderita nodayo" ucap Midorima tampak lemah tidak seperti biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/310180165-288-k120085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kijuna no noroii
Fantasypada zaman dahulu dimana dunia masih percaya adanya para dewa dan dewi, diantaranya seorang dewa yang memiliki penjaga setia, 5 ekor naga raksasa yang bersumpah setia bahkan maut pun takkan memisahkan ikatan mereka, nabun begitu mereka bereinkarnasi...