Behind the Castle Gate

Pelayan ilegal

Satu persatu orang yang akan bekerja di keluarga ini diperiksa dengan ketat , mereka menunjukkan dokumen yang seharusnya sedangkan aku tidak membawa apa apa saat pergi .

Shit , masalah akan datang lagi untukku . seseorang tolong bantu aku yang malang ini .

"Dan kau nona berikan surat mu"

"Maaf pak dokumen saya tertinggal"

Pengawal itu langsung menatapku tajam ,hiss tubuhku merinding melihatnya . aku hanya bisa tersenyum tidak jelas menanggapinya ,bisik bisik aku mendengar mereka mengatakan aku aneh.
Ugh mereka menyebalkan ,penjaga ini membuatku salting saja .

"Ehehe maaf pak "

"Sudah berhenti menunjukkan  wajah anehmu , sekarang masuklah"

Aku yang mendengarkan tersenyum sumringah dan langsung cepat' cepat masuk kedalam ,yey akhirnya bisa menjadi pelayan dirumah bangsawan kaya ,nasibku akan baik disini .

Kami semua diberikan kamar yang layak untuk ditempati tidak seperti kamarku dulu , hanya beralas karpet dengan bantal keras .

Satu ruangan memiliki beberapa kamar tidur sedangkan kamarku  berada paling ujung sana dekat jendela kaca besar .

Pagi hari kami para pelayan baru dikumpulkan menjadi satu di aula , ketua pelayan menjelaskan peraturan dan tugas kami disini .di depan aula ada lapangan rumput yang luas disana terlihat beberapa tuan muda sedang berkuda, mataku terkunci ketika melihat sesosok laki laki tampan tengah menunggangi kuda nya dengan gagah.dia berbeda dari yang lain ,dia menarik perhatian gadis kecil ini .

Ugh pemandangan yang sangat indah ,apa dia jendral yang dirumorkan belok itu  ah sayang sekali bila rumornya benar batinku lesuh .

Mulai hari ini aku bertugas membersihkan kemar para anggota keluarga dirumah ini .

Ketika aku sedang bersih bersih dikamar anak laki laki paling  bungsu  . aku  menemukan pemandangan yang sangat jorok kamar yang berantakan  dan dua celana dalam milik orang dewasa juga tercecer dilantai kamar .

Hei kenapa harus dua ,apa ini pakaian dalam selama dua hari kah?atau ada juga yang milik orang lain tapi ini menjijikkan .

Dan seprainya ada bekas noda pup diatasnya ,aiashh tanganku tidak sengaja memegang lendir bening dari botol kecil .aku memperhatikannya dengan baik baik benda apa ini ?stt otaku yang bodoh tidak sampai untuk tau apa barang-barang aneh ini .

"Lancang! siapa yang mengijinkan mu masuk!?"

"Wooh!"
Refleks aku menengok kebelakang dengan raut terkejut ,disana berdiri pemuda cantik yang menatapku tajam .

"Maaf tuan muda hamba pelayan baru yang ditugaskan untuk membersihkan kamar anda , maafkan kelancangan hamba"

Teringat akan etika dan sopan santun yang ketua pelayan ajarkan aku langsung bersikap seperti yang sudah kupelajari selama latihan menjadi pelayan . jangan sampai hari pertama ku bekerja aku menyinggung seseorang disini ,ini awal yang buruk untukku .

"Owh marry merekrut gadis cantik sepertimu untuk menjadi seorang pelayan bagus , katakan tujuan mu datang kesini ?kau hanya ingin menggoda kakak ku kan!?"

Mataku terbelalak lebar mendengarkan perkataan yang merendahkan harga diriku .tuan muda ini sangat angkuh dia pikir aku datang kesini hanya untuk kakakmu hei uang dari kalian lebih menggoda untuk ku ambil .

"Tuan muda salah paham hamba tidak akan berani menggoda siapapun disini saya hanya ingin berkerja sebagai pelayan  saja"

"Cih dasar pelayan rendahan, orang seperti mu tidak pantas untuk melayani kakakku"

Argghhh menyebalkan dia masih saja menuduhku yang tidak tidak ,oh rasanya aku ingin meledakkan diriku sakarang .

"Dari mana kau bisa mempunyai wajah cantik ini ? apa kamu penyihir dan badan mu terlalu bagus untuk seorang pelayan apa kamu sebelumnya bekerja sebagai pelacur?"

"Tuan..."

ada apa dengan tuan muda ini kenapa tatapannya seperti seseorang yang sedang cemburu .dia iri dengan wajah juga bodyku? Batinku pede .

"Tuan aku bukan pelacur ataupun penyihir tapi ini semua pemberian dari yang di atas"
Sahutku tetap tenang sambil menunjukkan jariku ke atas bermaksud bahwa Tuhan yang telah memberi anugrah ini .

"Ck keluar dari kamarku!kau membuatku merasa muak dengan tingkah sok polos mu"

Tanpa babibu aku langsung keluar dari kamar dan berlari terbirit-birit menjauhi tuan muda yang cemburuan itu .Hosh aku tidak ingin terkena masalah karena dia , lebih baik menjauhinya saja .