| Under Water |

2.9K 145 10
                                    

—🦩—

—🦩—••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—🦩—



Should we start this?
•••
For the beginning this a warning for you ++ ⚠️
____________________________

Istana Dressrosa sungguh luas, tetapi untuk apa istana yang luas jika bahkan tidak ada orang yang bisa [Name] ajak bicara. Para petinggi pergi melakukan transaksi bawah tanah, sebagian dari mereka bahkan memilih pergi berlibur ke pulau lain dengan dalih mencari informasi. Bahkan putrinya sendiri juga saat ini malah asik terbang bersama buffalo dan baby5 mengunjungi markas lain mereka, di pulau sebelah.

[Name] melangkahkan kakinya sejak kemarin dirinya di paksa. perlukah aku garis bawahi, jika dirinya di paksa, untuk menjadi Ratu. Terserahlah, mau jadi Ratu atau apapun itu yang pasti dia tetap akan melakukan semua seperti yang dia mau. Mengunjungi setiap ruangan istana yang belum pernah dia tahu sebelumnya.

"Oh kolam?"

Matanya melirik ke luar, sebuah taman dengan kolam renang disana. Terlihat bahwa disana cukup ramai dengan beberapa orang terutama wanita berkeliaran. Memakai pakaian—ah bahkan sepertinya mereka hanya memakai dalaman. Sungguh benar-benar menggambarkan kerajaan yang penuh hasrat dan gairah.

[Name] ingin berendam tapi dia tidak mempunyi niatan untuk bergabung dengan para wanita aneh di sana. Mereka semua seperti mengangkang begitu saja demi kenikmatan yang dicari. Tetapi kemudian dirinya sadar bahwa diantara wanita itu terdapat seekor burung yang ikut berjemur.

Doflamingo membaringkan dirinya di kursi pinggiran kolam, mengabaikan wanita-wanita penggoda yang mendekatinya. Dirinya tahu mereka tidak akan menyentuhnya kecuali mereka ingin mati.

"Apa-apaan burung brengsek itu?"

Mendelikkan matanya, [Name] berusaha tidak peduli dengan wanita-wanita penghibur disana yang semakin gencar untuk berbaring di samping doflamingo. Bahkan menempelkkan kulit mereka yang kasar pada badan pria itu. Heh! Burung itu aset miliknya. [Name] membalikkan badannya untuk berjalan kembali menuju kamar, mengabaikan fakta bahwa ada seekor burung yang bersenang-senang sendiri.

Sementara itu disisi lain, doflamingo sendiri telah sadar tentang keberadaan [Name] di dekatnya barusan. Sedikit terkekeh ketika sadar bahwa wanita miliknya itu menatap kesal padanya yang hanya duduk diam dan menerima perlakuan dari wanita-wanita penghibur.

"maa kurasa akan terjadi hal yang baru..."

"Tuan muda...apa kau tidak mau berenang?"

"Ahh...tuan muda kau begitu berkarisma..."

Wanita—ah maaf. Mari kita sebut mereka jalang penggoda. Mereka semua berusaha untuk menarik perhatian doflamingo, mengabaikan fakta bahwa raja kita yang satu ini sudah memiliki satu wanita di hidupnya. Ah tidak. Dua wanita, tentu saja dengan bocah bodoh yang ternyata adalah anaknya.

| Doffy x Reader | Oneshoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang