VOTEMENT DULU SAYANG..
Dilarang plagiat !
Di larang Baper !
Taekook universe•••
Enjoy !
•••
"Menjadi terkenal bukanlah salahku . Muda , menawan dan kaya raya . Bukankah aku terlalu sempurna ?"Tatapannya berkilat puas . Menyenangkan sekali menggoda medusa satu yang sering kali mengajaknya berkompetisi . Wajah standart hasil oplasnya tertutup make up tebal . Seperti nenek sihir hanya saja dalam versi nyata .
Ia menjulurkan lidah mengejek . Seolah keadaan mendukung , sebuah guyuran air keruh datang begitu saja dan menghancurkan riasannya . Ia semakin terbahak . Melihat bulu mata itu yang kini tinggal sebelah . Dalam sekejap Yeoja itu berubah menjadi jelek . Dan parahnya juga bau
'Hyolyn yang malang , ck ck..'
"Jeon Jungkook , giliranmu"
Jika seorang staff tidak menginterupsinya . Jungkook mungkin akan dengan senang hati membuat rival di hadapannya ini seketika ingin berganti kepala . Akibat rasa malu yang di sebabkan karena kalah saing . Namun ia begitu menyayangi waktu , hingga pada akhirnya memilih untuk mengurungkan niat .
"Jangan menjadikanku sebagai patokan , AHJUMMA . Karena kau pasti akan engap engapan saat ingin mencapainya . Ah ya , turut berduka cita atas biaya perawatan wajah 15 milyarmu yang di kalahkan oleh air comberan . Semoga tidak trauma~~"
"Sialan !"
Setelah melambaikan tangan , Jungkook segera memasuki ruang stylist . 15 menit lagi ia harus tampil catwalk membawakan brand Gucci dalam acara Fashion week . Yang katanya Justin Bieber juga akan turut hadir untuk menyaksikan . Ini benar benar membuatnya berdebar . Karena demi apapun..
"Meski sudah menikah dengan Hailey , Bieber Oppa tetaplah di hati !"
Rasanya baru saja ia bergumam . Tidak terasa kini ia sudah berdiri di balik panggung pertunjukan . Hanya menunggu tirai di buka , maka Jungkook akan segera menunjukkan pesonanya . Anehnya pada detik detik terakhir , Jungkook justru malah baru menyadari satu hal . Yaitu ketika ia tak sengaja menundukkan kepala .
"Loh ? MENGAPA AKU MEMAKAI ROK MINI ?!!!"
Bersamaan dengan itu , tirai di hadapannya terbuka . Membuat Jungkook seketika membelalakkan matanya . Di susul dengan ribuan Flash kamera yang langsung menghujaninya tanpa henti . S-Semuanya.. Benar benar terlambat .
"OHH TIDAAAAAAAAAKKKK !!!!"
GedubruAAKK !!!
Setelah mencoba berbagai upaya . Pada akhirnya dalam satu tarikan kuat tubuh bongsor di hadapannya ini berhasil jatuh juga . Namun berita buruknya , celana itu turut serta melorot . Akibat ia yang memang salah mengambil posisi pegangan .
Ia sama sekali tidak panik . Atau mungkin juga merasa malu , kala dengan jelas jelas matanya menatap benda privasi itu yang hanya tertutup oleh underwear . Justru kedua tangannya dengan luwes berkacak pinggang . Menatap datar kearah seseorang yang kini sudah menggeliat geliat seperti cacing , juga berteriak teriak tidak jelas dengan mata yang terpejam .
Sedikit heran juga . Sebab bagaimana mungkin masih dapat melanjutkan mimpi ketika raganya bahkan hanya beralaskan lantai dingin . Ini membuatnya geram . Hingga kemudian dengan tanpa perasaan mulai menduduki perut rata telanjang itu . Meraih gelas yang tersedia di atas nakas , dan menyiramkan isinya pada wajah rupawan di bawahnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Am i wrong ?
Fiksi PenggemarKesalahan seorang Jeon Jungkook hanyalah karena terlalu mempesona . Hingga membuat Tuan Kim yang dingin dan kaku sejagat raya jatuh cinta . Namun semua itu menjadi sangat buruk sebab waktu yang begitu terlambat mempertemukan keduanya . "Tersenyum...