part 18

699 70 4
                                    

Sesampainya di rumah sakit, keluarga alfahri langsung menuju UGD, tempat dimana Aldebaran dirawat saat ini.

"Mah,pah,itu bukannya Al ya?"tanya Roy memastikan apa penglihatannya benar.

"Al..."
"Kenapa kamu jadi gini nak"ucap Rosa berlinang air mata saat melihat putranya terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan berbagai macam alat medis ditubuhnya.

"Udah mah, Al gk akan kenapa napa kok,papa tau Al itu kuat,dia pasti bisa ngelewatin semuanya"ucap hartawan mencoba menenangkan istrinya.

Tak lama setelah itu,ada salah satu pasien lagi yg dibawa ke UGD,dan kondisinya juga sangat parah.dan itu adalah andin,wanita yg juga ikut dalam insiden kecelakaan itu.

"Andin"ucap Roy yg mengenali wajah wanita itu meski terlihat banyak darah wanita itu.

"Maaf pak kami akan segera menangani pasien, silahkan menunggu dengan tenang disini, tolong jangan ada keributan,karna pasien lain butuh istirahat dan tidak bisa diganggu"ucap salah satu suster

"I..iya sus"

"Pah aku telpon keluarganya Andin dulu ya, mereka juga harus tau tentang kondisi Andin sekarang"ucap Roy lalu pergi dari tempat.sedangkan Rosa dan hartawan masih diam mematung disana, mereka belum bisa menerima semua kejadian ini.

.......
Ditempat lain Roy sudah berkali-kali menelpon Elsa, namun tidak ada jawaban, mungkin dia sedang sibuk atau ada pemotretan.

"Halo sa, akhirnya lo angkat juga"ucap Roy lega

"Hai,kenapa?kok nada suara lo kayak panik gitu,ada masalah?"tanya Elsa

"Udah mending lo ajak nyokap ama bokap lo ke RS.citra Medika, sekarang ya"ucap Roy to the point.

"Loh emang kenapa,lo sakit?"

"Udah kesini aja"ucap Roy lalu mematikan panggilan telponnya.

......

"Kenapa sa, Roy ada perlu apa telfon kamu?"tanya Surya

"Itu pah,masa si Roy nyuruh aku ke rumah sakit, terus ngajak mama sama papa lagi"jelas Elsa

"Loh Roy sakit?"tanya Sarah

"Aku juga gk tau,katanya harus kerumah sakit sekarang"

"Ya udah kita kesana aja sekarang,siapa tau penting kan"ucap Surya

"Apa namanya rumah sakitnya nak?"tanya Surya

"rumah sakit citra Medika pah"

......

RS.citra Medika

"Dengan keluarga pasien Aldebaran alfahri"

"Ya saya papa nya, kondisi anak saya gimana sus? baik-baik aja kan"tanya hartawan

"Kondisi pasien saat ini sangat lemah,dan untuk Informasi lebih lengkapnya silahkan temui dokter erika diruangannya"ucap suster itu

"Baik sus, terimakasih banyak"

"Iya pak sama-sama"

"Oh iya sus,kalau kondisi Andin gimana?"

"Pasien yg bersama pak Aldebaran?"tanya suster itu

"Iya, gimana sama dia?"

"Kondisi pasien tidak terlalu parah, tapi saat ini pasien masih belum sadar pak"jelas suster itu

"Oh ya udah makasih sus"

"Iya,kalau gitu saya permisi"

.......

"Pak,Bu"sapa Surya kepada hartawan dan Rosa

"Ada apa ya,kok kami disuruh kesini?"tanya Surya

"Pah..."Rosa sama sekali tidak bisa menjelaskan apapun saat ini,dia masih dilanda kesedihannya sendiri.

"Pak,bu,andin dan Al mengalami kecelakaan saat ingin menuju ke Jakarta"ucap hartawan

"APA?!!"Surya, Sarah,dan Elsa sangat terkejut mendengar kabar ini, semalam mereka masih sempat melakukan Vidio call bersama,lalu hari ini mereka mendengar kabar seperti ini?.

"Andin"ucap sarah seraya kondisi putrinya dibalik kaca.

.....

Ditempat lain, Roy dan Elsa sedang berdiskusi mengenai mengapa kecelakaan ini bisa terjadi, semuanya tidak mungkin Murni kecelakaan.

"Gw yakin pasti ada yg mau buat jahat sama mbak Andin dan kak Al"ucap Elsa

"Gue juga,tapi siapa yg ngelakuin ini,dan Gimana dia bisa ngelakuinnya"ucap Roy sependapat dengan apa yg dipikirkan Elsa

"Kita gk mungkin diem aja Roy, kita harus cari tau semuanya,gw gk akan biarin orang itu lolos gitu aja"ucap Elsa penuh dengan dendam

"Gw juga gk akan biarin orang itu lolos,dia harus rasain apa yg Abang gw dan Andin rasain sekarang, gue bakal habisin dia,berani-beraninya dia berurusan sama gue"ucap Roy

"Kita harus ke TKP Sekarang,kita harus cari barang bukti secepatnya"ucap Elsa

"Let's go"

Kekompakan yg sangat amat kompak bukan?

.....

"Jadi begini pak.... kondisi anak bapak sangat parah saat ini,dibadannya terdapat banyak luka bakar, terutama dibagian kaki dan tangan sebelah kanan,tapi kami sudah mengobati lukanya.sekarang kita hanya menunggu beliau untuk sadar, kecil kemungkinan untu sadar dalam dua sampai tiga hari ini,karna sepertinya terjadi benturan diantara kepalanya."jelas dokter itu

"Tapi anak saya gapapa kan dok?"tanya hartawan

"Insyaallah tidak terjadi apa-apa pak,kita berdoa yg terbaik aja, semoga pasien bisa sadar secepatnya."

"Baik dok, sekali lagi terimakasih"

"Iya pak"

.......

"Gue gk yakin,kalo lo bakalan sadar Al,dan kalaupun sadar,gue bakal buat lu tidur untuk selamanya."batin Nino sambil tersenyum licik khasnya.dia masih barada di Lobby rumah sakit, memata-matai gerak gerik keluarga alfahri, khususnya kondisi Al saat ini.

"Sebentar lagi Andin akan jadi milik gue"ucap Nino

"Lo?lo orang yg kemaren dibandung kan?"tanya seorang wanita

"Aa...anda Anjani?mantannya Al yg Kemaren?tanya Nino

"Ya gw Anjani,ada urusan apa lo kesini hah?oh gw tau,lo pasti mau ngeliat Andin kan,Lo tau kalo Al sama Andin kecelakaan kan?"ucap Anjani

"Gk,saya kesini untuk membesuk keluarga saya, seharusnya saya yg bertanya pada anda, kenapa anda Disini"ucap Nino

"Oh ya,terus kenapa malah duduk disini? bukannya keruangan keluarga Lo itu?dan masalah gw Dateng ke sini,gw mau ngeliat kondisi Al sama Andin sekarang,gw tadi dikabarin sama Roy, udah kan? gk usah tanya-tanya gw lagi,gw gk suka orang kayak lu ngurusin idup orang"

"Ee...jam besuk sudah selesai,mangknya saya keluar"

"Oh, bukannya jam besuk baru dimulai ya?lo gk usah bohong deh,lo pikir gw goblok apa, tuh didepan udah ada jadwal jam besuknya, udah Lo gk bisa ngelak lagi sekarang"

"Anda...."

"APA?!!gw kenapa?udah mending lo pergi deh,Lo gk dibutuhin Disini"ucap Anjani,dan nino lalu pergi dari hadapannya.

...........











My Life Is With You {Aldebaran}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang