Bola Untuk Yashin

0 0 0
                                    

Yashin, mimpi bola pada dunia telah kau hormati sebagai sarang tempat kau beraksi maut.

Yashin, menjadi belahan para gawang menjadi tanggung jawab yang harus ditangkap agar tendangan tak menembus ketegangan.

Bola bola berlari garang untuk dapat mencekram tubuhmu. Tapi laba laba hitammu dapat menghabisi gila gila pertandingan.

Topimu melayang, menepis sedih pada puluhan orang yang bersorak untuk mendukungmu.

Hitam bajumu memeluk takut kepada sepasang mata yang siap mengoyak - ngoyak hebatmu.

Yashin, kawanmu berupa bola bundar yang dapat menemaninu pergi ke pelosok embun sana.

Kini kau pergi, mematung bagai tiang gawang. Selamat tinggal lev, selamat tinggal Yashin. Burung merpati menepi pada hitammu.

Menulis Kitab 40 Ayat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang