🌼Chapter-[3]

3.3K 482 49
                                    

[Welcome]


•Terbangun III
==============

Indo dengan Eve masih berbincang dengan gembira, senyuman terus terukir di wajah kedua anak itu.

Hingga sebuah suara membuat mereka berhenti dan menengok ke asal suara, itu adalah Hugo pelayan pribadi indo.

"Oh!Hugo!! Ada apa??" Tanya indo pada Hugo yang masih berdiri tepat didepan pintu.

"Maaf tuan, tuan besar menyuruh Anda untuk datang saat makan malam!" Jawab Hugo dengan membungkukkan tubuhnya, terlihat jelas di wajah indo bahwa ia panik.

'tunggu kenapa dia memanggilku?!, Oh ayolah dia di novel tak pernah memperhatikan indo!!' batin Dirga, ia ingat jelas bagaimana 'tuan besar' itu memperlakukan indo.

Tuan..-ah maksudku ayah indo alias Asean Lincoln seorang Duke yang memiliki prestasi, berbagai macam nama disebutkan oleh bangsawan dan masyarakat tentang Duke satu ini. Asean sendiri sungguh ketat pada anak-anaknya walau memang bukan anak kandung tapi ia benar-benar menyayangi mereka.

'sayang?!! Kata siapa! Sejak kapan juga indo pernah disayang ama tuh tua Bangka?!'

'chapter mana si Asean tuh sayang Ama karakter favorit gue?? Kayanya gak pernah gue liat!'

Batin Dirga dengan kesal, satu-satunya orang yang sayang pada indo adalah seseorang dengan rambut hitam panjang,mata merah. Karakter itu hanya muncul di beberapa chapter, bahkan hanya diberikan sedikit adegan. Sampai sekarang pun ia tak pernah tau siapa karakter misterius yang di buat oleh penulis.

Karakter yang dikatakan menyayangi indo dengan tulus, bahkan saat hukuman mati dijatuhkan karakter itu datang dengan membela indo membantah semua Putusan putra mahkota. Disaat karakter itu terus membela apa yang dilakukan ayah angkat satu ini?? Diam dia hanya diam seribu bahasa. Tak mencoba untuk membela anaknya!! Dan itu yang membuat Dirga membenci karakter Duke.

'sayang pantatmu!! Sejak kapan si Duke sialan itu menyayangi 'Semua' anak!! Yah maksudku memang semua kecuali aku!' batinnya sekali lagi.

"Kak apa kau baik-baik saja??" Sebuah suara memecahkan lamunan indo, Eve mengeringkan kepalanya dengan ekspresi khawatir. Takut orang yang telah menyelamatkannya sakit atau lebih parah!!.

"Oh Eve!! Aku baik-baik saja hanya memikirkan untuk nanti malam!"

"Memangnya kenapa, keluarga kakak hanya menyuruh kakak makan malam?? Memang ada yang salah yah!?" Tanya Eve dengan penasaran, ia selalu mendengar rumor tentang keluarga Duke Asean yang harmonis dan saling menyayangi. Tapi di luar rumor itu ada rumor buruk tentang anak pertama yaitu orang yang menyelamatkannya, bagi Eve indo bukanlah seorang sampah seperti apa yang rumor katakan.

Indo adalah seseorang yang menyelamatkannya, seorang pahlawan!! Eve tak habis pikir dengan rumor itu. Jika memang orang yang saat ini menggendongnya adalah sampah lalu untuk apa ia menyelamatkannya.

"Bukan apa-apa Eve..hanya saja mereka tak terlalu suka denganku! Yah mungkin karena sikapku?!" Jelas indo membuat Eve menggelengkan kepalanya.

"Tidak Tidak!!! Kakak tak salah, sikap kakak sangat baik pasti kakak melakukan hal itu karena ada alasannya bukan?! Seperti bersikap sampah" ujar Eve tak setuju dengan rumor yang ia dengar.

Indo yang mendengar ucapan Eve hanya bisa terkekeh, anak ini sungguh menggemaskan ia ingin menjadikan gadis ini adiknya.

"Lihat siapa yang berbicara seakan tahu semuanya!" Ucap indo sambil mencubit pipi Eve gemas, Eve hanya bisa tertawa.

"Huft..kalau begitu apa Eve akan ikut dengan kakak ini untuk makan malam??" Tanya indo dengan senyum jahilnya, pertanyaan indo hanya diangguki oleh Eve.

The Villain Wants to RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang