Seorang gadis kini berada di rooftop sekolah nya.
Berita dirinya yang dinyatakan sudah tiada saat itu telah selesai dan akhirnya ia bisa kembali bersekolah. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain.
Ia tersenyum senang, tidak ada lagi yang menganggu dirinya, menganggu teman-temannya. Hantu itu sudah tiada. Ia sudah kembali ke tempat yang seharusnya.
Ceklek
Pintu rooftop terbuka dan memperlihatkan teman-temannya yang mulai mendekati nya.
"Gimana?" Tanya Kris.
"ya, gitu. Kak Jaden masih belum mau ngomong sama gue." Jawab Charlie.
Semenjak Charlie dinyatakan masih hidup, Jaden benar-benar tidak mau berbicara padanya. Berbeda dengan Danny yang terus saja memberikan apapun yang ia inginkan.
Sepertinya Jaden masih marah dengan dirinya yang memalsukan kematiannya.
"Lagian lo aneh-aneh sih! Mana make acaranya malsuin kematian lagi. Gimana Bang Jaden ga ngamuk." Ujar Aza.
"Ya gimana, kalau ga gitu nanti urusannya ga kelar." Jawab Charlie.
"Lain kali jangan pura-pura mati lagi ya anjirr!" Ujar Rahmi.
"Iya iya."
Inilah akhirnya. Mereka akhirnya bisa kembali menjalankan masa muda mereka dengan tenang.
"Kita... Bakalan sama-sama terus kan?" Tanya Niklaus pelan.
Oh iya ngomong-ngomong ia sudah diperbolehkan untuk sekolah kembali, dan juga Yujin.
"Ya, iyalah! Kita bakalan bareng terus sampe tua!" Ujar Sou semangat.
Teman-temannya yang lain ikut mengangguk lalu tersenyum. Tersenyum dengan bebas, tanpa ada lagi yang menghantui mereka.
End!
┈ ┈ ┈
Note!
AAAAAAAA SUDAH END! HUHUHU!
Senang banget huaaa. Akhirnya bisa nulis cerita sampe end. Dan buat kalian semua yang ikutan cerita ini makasih banget! Seneng bisa namatin book ini. Dan maaf banget kalau kalian yang ikutan book ini jarang dapet dialog. Huhu.
Pokoknya makasi ya!
Mau bonus chapter ga? Aku udah ngetik sih, chapter itu isinya apa hubungan Agatha sama Badawi. Kalau mau bilang yaws.
Okeee dadah~
KAMU SEDANG MEMBACA
[ɪ] Doll of Satan [✔]
Horror[𝐄𝐍𝐃] Berawal dari seorang gadis yang tidak sengaja menemukan sebuah boneka aneh di gudang milik neneknya. Setelah membawa boneka itu pulang, banyak hal yang tidak diinginkan terjadi. Satu persatu temannya mulai terluka, menghilang dan yang leb...