[ɪ] Doll of Satan [✔]

┊𝟏𝟕┊

"Gimana, udah dapet kabar?"

"Belum..."

"Dia sama sekali-"

Ting!

Pemuda itu membuka ponselnya saat mendengar pesan masuk.

"Anjing!"

𝙳𝚘𝚕𝚕 𝚘𝚏 𝚂𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 17 [𝙿𝚕𝚊𝚢𝚒𝚗𝚐 𝚃𝚒𝚖𝚎~]
『𝙲𝚑𝚊𝚛𝚊𝚌𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚢 𝚖𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛𝚜
𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢 𝚋𝚢 : 𝙼𝚎
𝙲𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚢 : piedia』
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐!

Siang ini rumah Ale sudah dipenuhi oleh beberapa mobil polisi.

Setelah mendapat kabar dari Akio jika Ale menghilang, Hanzo degan cepat langsung menelpon polisi untuk membantu mereka.

Bahkan Danny, Jaden dan juga Ace turut membantu.

"Kami tidak menemukan apapun yang bisa dijadikan barang bukti atas kasus ini." Ujar salah satu polisi yang bername-tag Samuel.

"Beneran ga ada bukti apa apa Sam?" Tanya Jaden.

Sekedar informasi, Samuel dan Jaden sudah berteman dari kecil.

"Ga ada Den, gue sama yang lain udah nyari tapi hasilnya nihil." Jawab Samuel.

"Seolah-olah dia kayak di bawa pergi tanpa perlawanan, tapi kamarnya berantakan." Lanjut Samuel.

"Dan juga-"

"Petugas Sam!" Panggil salah satu polisi yang baru saja keluar dari rumah Ale.

"Iya ada apa?"

"Saya menemukan benda ini tersangkut di kaca kamar korban." Ujarnya lalu memberikan sebuah benda pada Samuel.

"Bentar... Itu jimat gue kok ada di dia?" Tanya Ace saat melihat benda yang sangat tidak asing baginya.

"Punya lo Ace?" Tanya Samuel.

"Iya, terakhir kali gue inget ngasih jimat ini sama Charlie... Kok tiba-tiba ada sama temen lo?" Tanya Ace pada teman-teman Ale.

"Kita juga ga tau Kak." Jawab Elijah.

Memang benar, mereka tidak tau apa apa soal ini. Bahkan tentang jimat yang Ace bilang pernah ia berikan pada Charlie.

"Jadi gimana?" Tanya Akio yang masih mengkhawatirkan kondisi Ale.

"Gini aja, kami bakalan tetap nyari informasi tentang teman kalian. Jika ada kemajuan, kami bakalan ngehubungin kalian nanti." Ucap Samuel menenangkan.