MY CEO IS HUSBAND[END]

MY CEO IS HUSBAND

      Setelah percakapan Minggu lalu,hari ini Mark dan haechan resmi sudah bertunangan pihak keluarga keduanya pun merasa sangat bahagia karena persahabatan kedua orang tua mereka akan menjadi sebuah keluarga besar, namun tidak dengan haechan ia masih merasa bingung dengan sikap Mark yang selalu berubah-ubah dan itu sangat membuat haechan bingung bukan main....

  Saat ini haechan sedang duduk dengan sungchan yang berada di pangkuannya
"Hyung?.. apakah setelah ini Hyung akan tinggal bersama ucan?"pertanyaan sungchan tadi membuat haechan terdiam sejenak lalu menggelengkan kepalanya

"Tidak sungchan,kan Hyung cuman bertunangan bukan menikah jadi belum saatnya Hyung tinggal dengan ucan dan Mark Hyung"jawab haechan dengan senyuman sambil mengusap-usap kepala sungchan gemas

Sungchan yang tidak paham dengan jawaban haechan pun melontarkan pertanyaan lagi"memangnya menikah itu apa Hyung"tanyanya dan pertanyaan itu membuat haechan semakin gemas

"Pernikahan itu adalah sepasang kekasih yang mengucapkan janji suci didepan tuhan secara sah dan baik secara hukum maupun agama"jawab haechan panjang lebar

Sungchan yang tidak mengerti pun hanya melongo dengan semua jawaban haechan dan hal itu sontak membuat haechan sangat gemas dan tertawa renyah

"Apa yang kalian bicarakan sampai-sampai tertawa seperti itu"tanya Mark yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua

"Tidak ada"jawab haechan singkat membuat Mark menaikan sebelah alisnya

Sungchan yang awalnya hanya diam angkat bicara"Hyung ucan mau gendong"ucap sungchan sambil merentangkan kedua tangannya dan Mark pun langsung menggendong sang adik

"Ucan mau kemana, Hem"tanya Mark setelah sungchan berada di gendongannya

"Ucan mau ke mommy"jawab sungchan sambil memainkan dasi yang di kenakan Mark

"Yasudah, yuk kita ke mommy"ucap Mark membuat sungchan tersenyum"chanie kau pun ikut"ucapan Mark membuat haechan yang sedari tadi pemperhatikan Mark dan sungchan pun tersandar

"A-ah baik lah"jawab haechan gugup

Mereka bertigapun menghampiri para orang tua yang sedang asik berbincang-bincang,pada saat semua asik mengobrol tiba-tiba ada yang memanggil nama haechan sontak hal itu membuat seleruh atensi mengalihkan pandangan mereka

"Chanie??"panggil orang itu

"A-ah jaemin kau mengagetkan kita semua saja"ucap haechan ...yah yang memanggil haechan tadi adalah jaemin

Jaemin hanya cengengesan menanggapi ucapan haechan"ternyata kau yang lebih dulu bertunangan padahal aku berharap aku lah yang akan bertunangan"ucap jaemin sambil memonyongkan bibirnya"tapi aku akan bertunangan dengan siapa??kekasih saja aku tidak punya"lanjutnya lagi sambil memasang wajah sok sedih dan hal itu membuat gelak tawa dari haechan dan kedua keluarga itu

"Dia siapa chanie?"tanya Taeyong

"A-ah dia ini sahabat ku mom, namanya Na jaemin" jawab haechan dan jaemin pun memperkenalkan dirinya

"Annyeong haseo namaku na jaemin"ucap jaemin memperkenalkan dirinya sambil menundukkan tubuhnya memberi hormat

Setelah acara perkenalan tadi mereka pun melanjutkan acara berbincang-bincangnya...

"Hai....kenalkan namaku Jeno"ucap Jeno sambil mengulurkan tangannya ke jaemin

"Aku jaemin"ucap jaemin sambil tersenyum

"Senyumannya manis...bikin gemes"batin jeno

****

     Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam acara pertunangan mereka baru saja selesai,kedua orang tua mereka memutuskan untuk pulang karena besok mereka ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal . Namun Mark dan haechan tetap berada di hotel untuk menginap. Sebenernya mereka juga memutuskan untuk pulang namun kedua orang tuanya melarang dengan alasan agar mereka cepat istirahat takutnya mereka kecapean terus sakit, namun mereka tidak lah bodoh karena tidak ingin membantah ucapan orang tua mereka akhirnya mengangguk pasrah.

Pada saat mereka sudah masuk ke dalam kamar bernuansa mewah nan elegan

Ketika haechan akan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket,Mark mencegahnya.

Haechan yang di hadang pun menatap Mark dengan tatapan datar"Hyung aku ingin mandi,,jangan menghalangiku"ucap haechan kesal

Mark menatap haechan dari atas sampai bawah yang tubuhnya hanya di balut handuk di area intimnya, haechan yang sadar Mark menatapnya tanpa berkedip sedikit takut pada Mark "h-hyu-ng....kau ba-i-k baik saja"tanya haechan gugup + takut

Seketika Mark melangkah mendekat namun refleks haechan mundur dengan sigap Mark memeluk haechan dengan sangat erat"aku mencintaimu chanie"ucap Mark semakin membuat haechan gelagapan

Mark mencium bibir haechan,namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumatan yang penuh dengan gairah dan nafsu

"Eumhh...."suara laknat itu keluar dari mulut haechan dan membuat Mark semakin menggila

Mark membawa tubuh haechan ke atas ranjang tanpa melepaskan tautan keduanya,dibukanya handuk yang melilit pinggang ramping haechan dan menatapnya dengan senyuman manisnya dan hal itu semakin membuat pipi haechan merona karena malu

"Kau sangat cantik malam ini chanie"ucap Mark dengan nada serak penuh nafsu

Mark menuntun tangan haechan untuk membuka semua pakaian yang masih ia kenakan,setelah keduanya sudah tidak mengenakan sehelai benang pun Mark langsung mendorong haechan dan menindih tubuh haechan

Mark mencium bibir haechan dengan sedikit kasar,ciuman itupun turun ke leher mulus haechan dan membuat tanda kepemilikan....

   Dan malam itupun akan menjadi malam yang bersejarah bagi Mark dan haechan.....

Skip

Hai guys 👋👋👋aduh maaf ya baru update lagi😅😅😅sebenernya sih pengen update tuh tiap hari tapi apa lah daya otakku sangat lemot untuk mikir cerita selanjutnya jadi mau tidak mau harus mikir keras😅😢tapi akhirnya selesai juga part ini.....dan author juga sengaja langsung ngeskip soalnya author bingung ngelanjutinnya gimana😅😅😅

Makasih buat yang udah baca dan vote juga😘💜💜💜see you next part 😘💜💜💜