MY CEO IS HUSBAND

3.7K 248 2
                                    

    Setelah berkeliling di sekitar taman akhirnya haechan memutuskan untuk pergi ke cafe untuk bersantai ria sambil meminum kopi

Setelah sampai di cafe dan mendapatkan tempat duduk di dekat jendela tidak lama pelayan di cafe tersebut pun datang

"Permisi mau pesan apa"ucap pelayanan itu ramah

"Buatkan saya latazan satu"ucap haechan

"Ada lagi"tanya pelayan itu

"Tidak ada"ucap haechan lagi

"Baiklah"pelayanan itu pun bergi untuk membuatkan pesanan haechan

Tidak beberapa lama kemudian pesanan itu datang, haechan yang sedang fokus dengan ponselnya tidak sadar bahwa pesanan nya sudah ada di hadapannya

Setelah beberapa saat kemudian ada seseorang yang tiba-tiba menepuk pundak haechan sampai membuat haechan berteriak

"AAAAA"Teriak haechan dengan kencang dan membuat haechan dan sang empu yang menepuk haechan tadi menjadi pusat perhatian dari pengunjung cafe. Untung saja hari ini pengunjung tidak terlalu banyak jadi tidak terlalu malu

"Yak kau ini mengagetkan ku saja"ucap haechan dengan muka datarnya menahan malu, namun sang empu yang telah menepuk pundak haechan malah tertawa terbahak-bahak

"Mian...aku hanya bercanda saja"ucapnya sambil mengatur nafas

"Mengapa kau bisa ada berada disini?"tanya haechan sambil menaikan sebelah alisnya

"Memangnya aku tidak boleh jika ingin mampir ke cafe ku sendiri"ucapnya dan berhasil membuat haechan menggelengkan kepalanya tidak percaya

"Apa kau serius bahwa cafe ini milikmu"tanya haechan dengan wajah seriusnya"Na jaemin,,, jawab pertanyaan ku"lanjut haechan. Ya jaemin lah yang tadi membuat haechan terkejut sampai berteriak, jaemin adalah sahabat masa kecil haechan mereka berteman sejak TK  namun pada saat mereka memasuki dunia perkuliahan jaemin memutuskan untuk berkuliah di Australia sedangkan haechan ia tetap memilih berkuliah di korea

"Apa aku perlu menjawab untuk kedua kalinya"tanya jaemin

Haechan hanya pun menggelengkan kepalanya
"Sejak kapan kau berada di Seoul?"tanya haechan

"Sudah satu Minggu aku berada disini"jawab jaemin santai

"Mengapa kau tidak menghubungiku atau kau bisa mampir ke rumah ku"ucap haechan sambil menaikkan sebelah alisnya

"Hehehehe aku lupa jika aku masih mempunyai sahabat disini"ucap jaemin bercanda

"Tega sekali kau bisa melupakan ku seperti itu"ucap haechan dengan wajah datarnya

Jaemin pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"aku hanya bercanda saja chanie"ucap jaemin sambil memperlihatkan gigi putihnya"aku minta maaf karena aku tidak menghubungi kau pada saat aku pulang ke Seoul"lanjutnya lagi

Haechan pun menghela napas kasar"yasudah tidak apa-apa"ucap haechan"bagaimana kalau nanti malam kau datang ke rumahku, kita makan malam bersama dengan orang tua ku, mereka pasti akan senang dengan kehadiran mu"lanjut haechan, jaemin pun menganggukkan kepalanya

"Ide yang bagus, baik lah nanti malam aku akan datang ke rumahmu"ucap jaemin dengan senyum manisnya dan hanya di balas anggukan oleh haechan

   Disisi lain namun di tempat yang sama ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka berdua sedari tadi dengan tatapan yang sulit di artikan

"Apa yang sedang mereka bicarakan sampai-sampai bisa tersenyum manis seperti itu"batin Mark.

ya orang yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua itu adalah Mark, Mark tidak sengaja melihat haechan yang sedang duduk di cafe ini sendirian dan kalau kalian tanya mengapa Mark bisa berada di tempat yang sama dengan haechan itu karena tadi Mark di suruh oleh sang mommy untuk membelikan cake kesukaan mommynya dan kebetulan cake itu hanya ada di cafe ini

"Permisi pak ini pesanannya"ucap waiter yang tiba-tiba datang dan membuat Mark tersadar dari lamunannya

"Terimakasih"ucap Mark sambil memberikan uang kepada waiter tadi. Dan berlalu pergi menuju parkiran mobil

Ketika sampai di parkiran mobil Mark tidak langsung pergi namun ia diam di dalam mobil dan ketika melihat haechan sudah berjalan menuju parkiran dan kebetulan ya mobil Mark bersebelahan dengan mobil milik haechan

Tit tit tit

Suara kelakson dari mobil Mark membuat haechan terkejut dan langsung menoleh dan kebetulan kaca mobil Mark sudah terbuka. Hechan yang melihat Mark berada di hadapannya pun semakin terkejut

"Masuk"ucap Mark dingin dan hanya di balas anggukan oleh haechan

Ketika haechan sudah masuk kedalam mobil, Mark langsung melajukan mobilnya

"Maaf pak mobil saya bagai mana"ucap haechan dengan wajah paniknya

"Saya sudah menyuruh orang untuk mengurus mobilmu"ucap Mark dingin

Mark memberhentikan mobilnya di tepi jalan yang sepi

"Siapa laki-laki yang tadi kau temui"tanya Mark dengan nada dinginya dan wajah datarnya

"I-it-u hanya t-ema-n -ku saja"jawab haechan gugup dan takut. Mark pun menatap haechan serius dan menatap mata haechan mencari kebohongan namun hasilnya nihil

Haechan yang merasa tidak nyaman akhirnya ia memutuskan tatapan mereka dan ketika haechan akan mengalihkan pandangannya. Mark sudah lebih dulu menahanya dengan memegang tengkuk haechan dan memcium bibir haechan ralat bukan hanya memcium saja namun melumatnya juga

"Eumm"lenguhan haechan membuat Mark tidak terkendali






Hai guys gimana nih sama part kali ini 😘💜💜💜maaf jika ada kesalahan kata.....jangan lupa tinggalkan saran di komen😘💜💜💜satu lagi votenya ya😘💜💜💜

See you next part guys 😘💜💜💜

Author: stinurdias
Jangan lupa follow Instagramnya:Siti.nurdias_12

MY CEO IS HUSBAND[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang