MY CEO IS HUSBAND[END]

MY CEO IS HUSBAND

Happy reading
-
-
-
-
-

"H-yung"terdengar suara yang sedari semalam ia tunggu akhirnya suara itu pun terdengar namun sangat lirih dan lemah.

Mark pun mendongakkan kepalanya dan menatap haechan dengan tatapan berbinar dan bibir yang tersenyum lembut"akhirnya kau sadar juga chanie, aku sangat takut akan terjadi sesuatu yang buruk padamu"lirih Mark sembari mencium seluruh wajah haechan

Haechan yang di perlakukan seperti itupun tersenyum manis sembari menatap Mark dengan tatapan hangat seakan berkata bahwa ia baik-baik saja

"Hyung aku sangat haus"Mark yang mendengar itu pun langsung mengambilkan air putih untuk haechan, setelah itu haechan pun langsung meminum air putih nya untuk membahasahi tenggorokan nya yang terasa kering

"Apa ada yang sakit ??"tanya Mark karena ia melihat haechan sedikit meringis

"Aniee Hyung"jawab haechan seraya tersenyum

Ceklek

Suara pindu ruang inap haechan di buka oleh seseorang Mark dan haechan yang mendengarpun sontak menatap ke arah pintu dan terlihat lah seorang dokter dan juga perawat yang mengikutinya dari belakang

"Maaf mengganggu waktunya sebentar tuan"ucap sang dokter seraya membungkukkan badan dan di ikuti oleh sang perawat

"Oh...ya tidak apa-apa"jawab haechan sembari tersenyum canggung. Dokter pun menghampiri berangkar haechan dan langsung memeriksa keadaan haechan

"Apa ada keluhan??"tanya sang dokter

"Hanya sedikit ngilu dibagian perut saja dok"jawab haechan

Dokter pun tersenyum"itu memang wajar karena luka tusuknya belum kering mangka dari itu tuan haechan jangan terlalu banyak bergerak dan jika membutuhkan sesuatu anda bisa memanggil perawat"ucap sang dokter lagi sambil tersenyum ramah

Mark yang sedari tadi diam akhirnya mengeluarkan suara"kau bisa meminta bantuan padaku saja chanie"ucap Mark seraya menatap haechan"dok kapan saya diizinkan untuk pulang"tanya haechan pada sang dokter

"Dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan semuanya sudah kembali stabil jadi tuan haechan bisa pulang besok siang"jawab dokter seraya membungkukkan badan lalu izin pamit undur diri di ikuti perawat di belakangnya

Tak lama seorang perawat datang sambil membawa nampan berisi makanan untuk haechan

"Tuan haechan waktunya makan setelah itu minum obat"ucap sang perawat sambil tersenyum ramah sambil menyerahkan makanan itu ke pada haechan namun dengan sigap Mark langsung mengambilnya"biarku bantu"ucap Mark

Perawat itupun pamit undur diri dari hadapan Mark dan haechan seraya membungkukkan badannya

Markpun menyendokkan bubur itu dan mengatakan ya ke mulut haechan

"Hyung aku bisa sendiri"ucap haechan karena tidak ingin banyak merepotkan Mark

"Tidak usah biarku suapi saja, apa kau tidak ingat ucapan dokter tadi bahwa kau tidak boleh banyak bergerak"jawab Mark sembari mengarahkan bubur itu ke mulut haechan lagi dan haechan pun hanya bisa pasrah dan mulai memakan suapan demi suapan yang di berikan oleh Mark, toh kalaupun ia menolak juga tidak bisa karena Mark akan tetap kekeh ingin menyuapinya

****

"Kerja kalian bagus"pujinya kepada orang suruhananya"karena kalian berhasil membuat haechan celaka maka aku akan menaikan gaji kalian 10 kali lipat"lanjutnya dengan tersenyum bahagia, dan para orang suruhannya itupun ikut tersenyum karena gaji mereka akan naik 10 kali lipat dari gaji mereka