pilihan yang sulit

1 0 0
                                    




Pilihan yang sulit










Ini tentang melepaskan untuk menyelamatkan hati, atau bertahan dengan terus menyiksa hati?

Adalah dua pilihan yang untukku sangatlah sulit untuk memilih salah satu.







'Bagian bagiannya akan selalu ada meski waktu membawaku pada masa didepan. Secarik kata pada setiap cerita akan selalu diingat meski pun melupakan kalimatnya.'






Seperti gagal yang terus didapatkan walau usaha sudah di lakukan bertahun tahun lamanya. Kau selalu datang dengan tingkah berbeda, dan pergi tanpa mengingat hal yang kau lakukan saat datang. Lalu kembali lagi seperti tidak pernah meninggalkan, dan meninggalkan lagi seperti tidak pernah memohon diterima.

Lalu aku terus memaklumi itu sampai kau kembali lagi dan pergi lagi. Aku seperti tempat singgah yang selalu kau kunjungi di saat butuh dan pergi saat kau merasa tidak lagi harus menetap disana.

Hampir lima tahun. Ini tahun yang akan aku lewati seperti kemarin, bersama semua ingatan tentangmu, luka darimu, harapan yang berhasil kau ciptakan didiriku, dan perasaan perasaan aneh itu.

Jika mereka bilang aku bodoh. Aku mengakui aku memang bodoh. Manusia mana yang masih maklum terhadap sesuatu yang terus menerus menyakiti perasaannya, hatinya dan juga pikirannya? Manusia mana yang masih mau menerima dengan lapang seseorang yang sudah meninggalkannya tanpa rasa bersalah? Lalu kembali dengan polosnya?

Kau seperti menghipnotis ku begitu lekat sampai tidak bisa kembali sadar dan melihat sekeliling dengan mata terbuka lebar. Kau seperti titik magnet untuk pandanganku sampai untuk beralih sedetik saja aku tidak bisa.

Lepaskan aku jika kau masih tidak bisa membaca perasaanmu padaku. Lepaskan aku jika sesungguhnya hatimu menginginkan orang lain daripada aku. Sudah, tinggalkan aku dengan sungguh sungguh jika kau ragu pada semua yang menyangkut kita.

Jika hanya datang untuk membuat dirimu sedikit lepas dari rasa sepi, lebih baik jangan pernah. Itu bukan hanya menyakitiku, melainkan dirimu juga.

Carilah dia.
Dia yang tidak akan pernah membuat kamu berpikir untuk pergi. Dia yang akan selalu ada meski kamu menghilang seharian. Dia yang akan selalu menerima meski kamu menyakiti hatinya dengan atau tanpa sengaja. Temukan dia, yang bisa membuatmu menetap, bertahan, dan bersyukur memilikinya.

Lalu, lepaskan aku, tinggalkan aku, biarkan aku juga di temukan seseorang yang dapat menerimaku dengan baik, menyayangiku, mencintaiku, tulus untuk setiap hal yang dia lakukan untukku, dan bertahan tanpa pernah ingin melepaskanku.




yang tersimpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang