Langkah Awal

1.7K 103 0
                                    

***
Seperti yang sudah Aldi janjikan sebelumnya tepat satu hari setelah pulangnya bunda Lira dari Bandung Aldi beserta keluarga akan datang untuk melamar Keysha. Dan saat ini Aldi, Regan beserta kedua orang tuanya sudah berada di ruang tamu kediaman Keysha tentunya dengan keberadaan bunda Lira di sana.

"Sebelumnya saya meminta maaf sama tante karna mungkin kedatangan saya terkesan terburu-buru, dan mengganggu waktu istirahat tante yang baru pulang dari Bandung." Ucap Aldi membuka percakapan.

Bunda Lira tersenyum, ternyata apa yang diceritakan oleh putrinya tentang Aldi memang benar, pria yang sangat sopan dan menghormati orang yang lebih tua. "Saya sama sekali tidak terganggu lagian saya sudah cukup istirahatnya, sekarang coba dijelaskan dulu maksud kedatangan nak Aldi beserta keluaraga." Ucap bunda Lira, ia memang sudah mengetahui nama orang yang akan melamar putrinya ini dan juga status yang dimiliki, menurut bunda Lira status Aldi sama sekali tidak menjadi masalah selagi Aldi bisa menjaga dan membahagiakan putrinya, ia setuju-setuju saja.

Aldi menarik nafasnya dan menghembuskan nya perlahan "Maksud kedatangan saya beserta keluaraga memiliki niat baik untuk melamar putri tante menjadikannya istri saya, menjadi ibu sambung untuk anak saya Regan dan tentunya menjadi ibu untuk anak-anak kami nantinya, Insyaallah. Teman saya berbagi dikala senang maupun sedih dikala sehat maupun sakit dan teman saya menikmati hari tua nantinya."jawab Aldi diakhiri dengan senyuman tipis.

Sedangkan tuan Alexander dan mama Ratu yang mendengar putra mereka berkata seperti itu merasa sangat bangga, sebelumnya tuan Alexander sudah menawarkan dirinya untuk mengungkapkan niat kedatangan mereka, tetapi di tentang keras oleh Aldi katanya 'papah sama mamah cukup datang,duduk dan menyaksikan Al mengungkapkan niat baik Al untuk melamar Keysha."

"Terimakasih untuk niat baik nak Aldi beserta keluarga kepada putri saya. Saya sebagai orang tua hanya bisa memberi restu dan mendoakan yang terbaik, dan untuk keputusannya saya berikan sepenuhnya kepada putri saya karena nantinya dia yang akan mempertanggungjawabkan pilihannya." Ucap bunda Lira. "Gimana sayang kamu terima lamaran Aldi?" Sambungnya.

Keysha tersenyum hangat sambil menganggukkan kepalanya. "Iya bun Keysha terima lamaran mas Aldi beserta keluarga."

"Alhamdulillah." Ucap mereka serempak.

Setelah itu mereka melakukan acara tukar cincin sebagai tanda pertunangan dan hanya mereka saja yang menyaksiakannya.

"Acara pernikahan nya akan dilaksanakan minggu depan." Ucap Aldi.

"Jika memang itu sudah kesepakatan kalian akan kita laksanakan."Jawab tuan Alexander.

***
Setelah acara lamaran dan ajakan makan siang bunda Lira, Tuan Alexander dan mama Ratu pulang terlebih dahulu karena ada sedikit masalah perusahaan yang harus diselesaikan.
Dan saat ini Keysha, Aldi beserta Regan sedang berada di gazebo taman belakang rumah Keysha menikamati udara dan keindahan taman yang nyaman.

"Sayang." Panggil Aldi kepada Keysha yang sedang sibuk mengelus surai hitam Regan.

"Kenapa mas? butuh sesuatu?" Tanya nya.

"Mas juga pengen tau di elus kayak Regan."

Keysha tersenyum mendengar ucapan Aldi "Ceritanya lagi cemburu nih." Goda Keysha mengelus rahang kokoh calon suami nya itu.

"Hm, lagian Regannya udah tidur tuh. Sekarang gantian mas yang harus dielus." Ucapnya lagi melihat kearah Regan yang sudah tertidur pulas.

"Sini-sini." Ucap Keysha menepuk pahanya.
"Masih tahan kok aku ngurus dua bayi." Sambungnya

Tanpa berfikir panjang Aldi langsung merebah badannya dengan paha Keysha yang menjadi bantalan. "Sayang minggu depan masih lama banget ya"

"Sabar mas." Jawab Keysha mengelus rambut lebat Aldi.

"Tapi aku udah nggak sabar gimana dong?" Gumamnya.

"Bisa kok, masa cuman tinggal satu minggu udah ngeluh gini." Balas Keysha masih mengelus surai hitam Aldi.

"Semoga deh mas sabar."

"Aku do'a in kok."

Setelah percakapan itu keheningan lah sekarang yang menyelimuti mereka, saat ini Aldi sedang memainkan jari manis Keysha yang sudah tersemat cincin lamaran Aldi tadi pagi.

"Sayang."

"Hm"

"Sayang ih" panggilnya lagi

"Iya mas, kenapa lagi hm?" Tanya Keysha menundukkan kepalanya.

"Apapun nanti yang akan terjadi kamu harus janji nggak akan pergi meninggalkan mas." Ucapnya lirih.

***

Jangan lupa votenya friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa votenya friend.

Btw makasih banget untuk kalian semua yang sudah berkenan membaca cerita ini, maaf banget kalau jarang up😭

Sweetest Destiny  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang