Judul awal >Mommy untuk Regan
***
[Diharapkan Untuk Follow Terlebih Dahulu Sebelum Membaca]
"Mommy!!!!"
"Hah??"
"Mommy jangan pelgi lagi, Legan nggak nakal Mommy. Legan juga janji jadi anak pintal, jangan pelgi Mommy." Lirih balita itu dengan mata...
Typo bertebaran jangan lupa ditandain. VOTE nya apalagi....
Tau cerita ini dari mana??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Setelah 25 menit akhirnya Keysha dan si jagoan kecil Regan sampai di mall yang merupakan milik keluarga Alexander. Banyak yang memandang kagum saat melihat ibu dan anak itu. Seperti biasa Keysha hanya bersikap biasa saja seperti tidak ada yang memperhatikan.
"Mommy Legan mau main di sana." Ucap Regan sambil menunjuk ke arah tempat bermain anak.
Keysha tersenyum melihat kearah Regan "kita makan dulu ya? Nanti Regan sakit perut kalau terlambat makan."
"Yaudah deh mom, Legan mau makan dulu."
Kemudian mereka langsung menuju salah satu restoran yang tidak jauh dari tempat bermain yang tadi Regan tunjuk.
*** "Selamat datang di restoran kami. Ini buku menunya." Ucap pelayan yang datang menghampiri Keysha dan Regan.
Keysha tersenyum lembut menerima buku menu tersebut.
"Beef steak satu, Chicken teriyaki and veggie foil packs satu, Lobster mac and cheese satu, Chocolate S'mores dua, jus melon satu sama air putih nya dua."
"Saya ulang kembali pesanan nya, Beef steak satu, Chicken teriyaki and veggie foil packs satu, Lobster mac and cheese satu, Chocolate S'mores dua, jus melon satu sama air putih nya dua."
Keysha tersenyum sambil mengangguk.
"Baik mohon di tunggu."
*** Berbeda hal nya dengan Keysha dan Regan yang akan disuguhkan dengan makan-makanan enak. Saat ini Aldi sedang di suguhkan dengan tumpukan kertas yang harus ia selesaikan. Dapat Aldi pastikan bahwa dirinya tidak kan bisa menyusul anak dan istrinya ke mall.
"RAKA!!"
Raka yang mendengar teriakan bos nya itu langsung bergegas masuk ke dalam ruangan keramat yang menjadi sarang singa jantan di perusahaan besar ini.
Cklek...
"Terlambat 5 detik." Ucap Aldi dingin.
Raka yang mendengar itu langsung menghela nafasnya. "Apa lagi sih bos?" Tanya nya jengah. Ini kali ke 7 Aldi memanggil dirinya ke dalam ruangan ini. Dan pada akhirnya hanya untuk memerintahkan dirinya meng-handle semua pekerjaan bos sekaligus sahabat nya itu.
"Saya mau ke mall, kamu bisa handle semua ini." Ucap Aldi lagi. Masih sama dengan ucapan yang ia ucapkan 6 kali sebelumnya.
"Maaf bos kali ini semua kerjaan ini harus bos sendiri yang meng-handle dan meeting nya juga tidak bisa di wakil kan. Karena hari ini juga adalah jadwal meeting dengan semua petinggi perusahaan." Jawab Raka.
"Ck" decak Aldi sambil memejamkan matanya.
"Keluar."
Raka yang mendengar perintah bos sekaligus sahabatnya itu langsung keluar dari ruangan itu.
