STEP BROTHER ||3.

1K 72 10
                                    

oOoHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oOo
HAPPY READING.

"Nunggu lama?" Revelyn menghampiri Jayden yang terlihat sudah hampir terlelap dengan posisi masih terduduk di sofa dan kepalanya yang menyender di senderan sofa.

Jayden menoleh di sana terdapat Revelyn sedang membawa nampan yang berisi dua piring mie dan dua gelas air putih.

Saat Jayden ingin mengusap matanya, Revelyn mencegahnya. "Jangan di kucek itu matanya!" Sergahnya.

"Iya, iya."

Revelyn menata makanan dan minuman yang ia bawa tadi di meja. Jayden mengerutkan dahinya bingung. "Ini buat siapa?"

Menoleh sebentar lalu kembali fokus pada mie di depannya. "Buat lo, kalau gak mau ya udah sini buat gue aja."

Ia berancang-ancang untuk mengambil piring yang ada di depan calon adik tirinya itu, namun di cegah oleh Jayden cowok itu langsung memakan mie yang telah dirinya buat.

"Tau kok gue lo itu lagi laper, tapi bisa kali baca do'a dulu sebelum makan." Sindir Revelyn.

Sindiran Revelyn itu berhasil membuat Jayden yang sedang memakan mie yang dibuatnya tersedak karenanya. Ia segera mengambil gelas dan memberi air kepada Jayden.

Jayden menerima dan segera menenggak dengan sedikit tidak sabaran lalu menaruh kembali gelas yang diberikan kepadanya itu dimeja.

"Udah 'kan, lanjut makannya jangan lupa do'a." Kemudian Revelyn ikut memakan mie nya tak lupa berdoa.

Suasana kembali hening karena keduanya khidmat memakan makanan masing-masing.

Ditengah-tengah kegiatan memakan mie buatan Revelyn, keduanya dikejutkan dengan kehadiran si bungsu.

"Kak Vel, tolong ambilin minum dong." Pinta Arsen, ia mendudukkan dirinya di samping Revelyn.

Revelyn mengangguk dan segera pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih untuk Arsen dan kemudian kembali lagi keruang tamu dan memberikan gelas berisi air itu kepada remaja laki-laki itu.

"Mau makan, hum?"

Arsen tampak berfikir sebelum akhirnya menganggukan kepalanya. "Iya, tiba-tiba Arsen laper liat kalian berdua makan mie."

"Arsen mau bantu boleh?"

Revelyn memiringkan kepalanya. "Yakin? Kan cuma masak mie doang, atau Arsen mau makan yang lain?" Tanyanya.

"Emang boleh?" Cicitnya.

Aih kenapa anak bontot satu ini sangat menggemaskan? Kan Revelyn jadi mau mengunyal-unyal pipinya.

Revelyn menganggukan kepalanya. Ia tidak merasa keberatan sama sekali jika Arsen yang meminta, karena dari yang ia lihat hanya anak ini lah yang paling baik padanya.

STEP BROTHER. [Kim jisoo ft ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang