Long time no see, guys!
Revelyn dan Yasmine keluar dari kelasnya saat mapel kuliah mereka selesai. Selama perjalanan keduanya sibuk berbincang membicarakan tentang kejadian yang keduanya lalui, seperti saat ini.
"Rasanya gue mau tonjok dia tau gak sih, Vel?!" Seru Yasmine kesal. Tangannya terkepal siap untuk meninju seseorang.
Revelyn terkekeh geli. "Ck, kasian banget sih sahabat gue ini di ghosting sama kupu-kupu." Balasnya.
Yasmine mengerutkan dahinya. "Kok kupu-kupu sih, Vel?" Ditatapnya Revelyn dengan tatapan bingung. "Kan seharusnya buaya." Serunya.
Revelyn mencolek hidung mancung milik Yasmine. "Heh, dengerin gue ya. Buaya itu spesies hewan yang setia, sedangkan Marvin itu tipe cowok playboy yang menel sana-sini kayak kupu-kupu." Terangnya.
Yasmine mengangguk dan tertawa. "Iya juga, sekali playboy ujungnya ya tetep playboy." Ujarnya setuju.
"Eh wait,"
Yasmine menoleh menatap Revelyn. "Ada apa?" Tanyanya penasaran.
Revelyn balas menatap Yasmine dengan tatapan yang sulit untuk di jelaskan dalam bentuk tulisan. "Maksud dari ucapan lo di telfon tadi apa?"
"Yang mana?"
"Itu loh, yang lo gak jadi buat ngucapin."
Yasmine menjentikkan jarinya saat tahu arah pertanyaan yang Revelyn maksud. "OH ITU!" Jeritnya membuat beberapa mahasiswa yang berada di satu lorong dengan kedua menoleh menatap mereka.
Revelyn tersenyum malu saat beberapa mahasiswa menatap kearahnya dan mengucapkan kata maaf berkali-kali.
"Aish, shuttt! Gak usah teriak kayak gitu kali! Diliatin tau gak sih sama yang lain, malu!" Sungutnya kesal.
Yasmine merotasi kan bola matanya tak peduli. "Peduli apa gue?" Balasnya tanpa rasa malu sedikitpun karena telah membuat temannya itu malu sudah berjerit didepan umum.
"Terserah lo ajalah!" Revelyn menghentakkan kakinya kesal lalu berjalan cepat meninggalkan Yasmine yang menjerit karena di tinggalkan sendiri begitu saja.
"Vel!" Panggil Yasmine. "Tungguin, woiii!!!"
"Bodo amat!"
"Dasar tukang ngambek, padahal udah gede." Ejeknya.
"Dari pada lo, korban ghosting!!!" balas Revelyn yang mendengar ejakan yang diucapkan oleh safabatnya itu.
Sementara itu Yasmine mendengus dan menendang udara asal dengan perasaan kesal.
--
"Lo belum jawab pertanyaan gue, Min. Maksud lo tuh apa?" Ungkit Revelyn dengan rasa penasaran yang tinggi. Membuat Yasmine yang sedang memakan makaroni mang udin melihat kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER. [Kim jisoo ft ENHYPEN]
FanfictionVer.ENHYPEN. Revelyn sebenarnya tidak setuju jika maminya itu akan menikah lagi dengan pria lain selain papinya. Tapi karena ia juga tidak ingin melihat maminya sedih, maka ia harus menerima dan menyetujui untuk menerima keputusan maminya itu. Walau...