[Kekaguman seseorang]-chap 1

755 57 5
                                    

𝕭𝕬𝕮𝕶
[ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]

Hinata tahu bahkan sangat tahu tatapan mata teman-temannya pada Kageyama.
Siapa yang tidak kenal Kageyama? Setter jenius yang egois dan selalu ingin menang sendiri, namun. Setelah bertemu dengan Hinata, Kageyama jadi mengerti manfaat kerjasama dan tim.

Omega kecil kita ini sedang memperhatikan Kageyama dengan senpainya, Karasuno adalah sekolah favoritnya.
Mungkin dulu, sekarang dia menyesal masuk sini.

Menghela nafasnya panjang, dia merasa hari ini dirinya susah bernafas.

"Oi Hinata! Kemarilah, sensei akan memberi pengumuman." Panggil Tanaka pada Hinata, "Ah, Ha'i!" Hinata berlari menghampiri mereka, dia duduk tepat di samping Kageyama.

'Ah.. Dia selalu bisa membuat orang kagum padanya.' batin Hinata iri, iri dengan Kageyama.
Semua orang bisa merasa iri, entah itu fisik atau memang hanya iri saja.

Banyak fisik Kageyama yang membuat ia iri, seperti tinggi badan, postur tubuh dan semacamnya.

"Yosh, Minna. Hari ini kita diundang camp pelatihan di Shiratorizawa, bukan hanya kita. Ada Aoba Johsai, Nekoma, Fukurodani dan Inirizaki. Hari ini, jadi nanti sore sebelum pukul 4 kalian sudah ada disini, mengerti?" Jelas Takeda-sensei.

"Mengerti!" Jawab semuanya serempak.

"Baiklah, sekarang kalian boleh pulang dan istirahat, jangan lupa." Takeda-sensei keluar bersama Ukai-san.

Mereka mengemasi barang-barang mereka, kini mereka ada diruang ganti.
Tanaka, Nishinoya dan Hinata sedang membaca majalah voli.

"Woah! Atsumu-san ternyata hebat ya! Mungkin lebih hebat dari Kageyama!" Puji Hinata pada Atsumu, Kageyama mendengarnya kepanasan.

"Oi! Hinata Boge, bagaimana pun aku lebih hebat dari siapapun." Ujar Kageyama membanggakan diri.
Hinata hanya tertawa yah.. Ia akui Kageyama memang hebat.
"Ne Sugawara-san, saat duduk bolehkah aku bersamamu saja? Sesekali bertukar tempat, aku bosan selalu duduk dengan Kageyama." Pinta Hinata.

Semua hanya menatap bingung Hinata, memang aneh Hinata yang selalu ingin duduk dengan Kageyama bosan.
Sugawara tersenyum simpul.
"Tentu Hinata, nanti aku--"

Sebelum Sugawara menyelesaikan ucapannya sudah di potong.
"Apa maksudmu Hinata Boge! Kita tetap duduk seperti biasanya saja!" Potong Kageyama.

Hinata hanya menggembungkan pipinya kesal, dia mengambil tasnya dan berlari pergi dari sana.
Entah perkataan Kageyama membuat dadanya sakit, Alpha itu selalu membuatnya kagum.

Kageyama adalah Alpha yang sempurna dimata Hinata, jika Hinata pikirkan.
Mungkin memang seharusnya dulu dia tidak sedekat ini dengan Kageyama.

Sugawara dan Daichi bertatapan lalu menghela nafas, Sugawara menepuk punggung Kageyama pelan.
"Kageyama, sesekali benar kata Hinata. Kita harus dekat dengan orang lain juga." Nasehat Sugawara.

Kageyama menatap balik Sugawara.
"Biarkan saja Sugawara-san, nanti juga bakal seperti semula." Sahutnya acuh.
Semua menghela nafas melihat tingkah Kageyama.

ʕ •ᴥ•ʔ

Kini Hinata mengebut dengan sepedanya, bersetan diteriaki orang karena tidak membawa sepeda dengan benar. Yang ia tuju kini adalah taman Higanbana dekat supermarket kesukaannya.

Krak

Membuang sepedanya sembarangan, Hinata memilih duduk dibawah salah satu pohon.
Memandang langit yang biru sebiru darahku//plak.
Mengangkat tangannya keatas, itu sedikit membuatnya tenang.

𝕭𝕬𝕮𝕶 [ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang