𝕭𝕬𝕮𝕶
[ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]Gedung gym yang tadinya ramai sekarang hening saat Dateko masuk, mereka menatap Dateko yang tampak merendahkan mereka.
Kenma dan Akaashi menatap sendu Hinata yang tampak ogah menatap mereka kembali."Wohoho ada jalang disini! Kita apakan dia?" Tanya Tanaka bermaksud memanasi namun tidak ada gunanya di telinga Dateko.
"Bagaimana jika kita jual ke laki-laki tua?" Usul Atsumu ikutan, ia memandang datar Hinata.Hinata menatap mereka balik lalu tersenyum remeh, ia bersmirk.
"Muehehehe apakah kalian tidak mengaca? Aku jalang hm? Bagaimana kalian menjelaskan tentang Oikawa-san yang selalu mengajak pergi anggota voli lain yang sudah punya Mate?" Sahut Hinata ikut sindir."Terlebih pada Ushijima-san, kau sudah membuat tanda kepemilikan pada Tendou-san bukan? Masih main belakang." Lanjut Hinata menatap Tendou yang diam karena memang benar perkataan Hinata.
"Heh aku terkadang kasihan pada Tendou-san, sebaiknya ganti Alpha saja Tendou-san. Kurasa kau dengan Semi-san cocok karena kalian sangat dekat." Sambungnya.Semi dan Tendou sekarang saling tatap lalu sama-sama membuang muka, canggung sekali akan perkataan kurang ajar Hinata.
Ushijima memandang tidak suka pada Hinata, "Apa maksudmu? Kami teman, lagipula Satori tidak akan meninggalkanku karena teman." Belanya pada diri sendiri, oh ayolah Tendou sudah menahan cemburu."Yasudahlah, latih tanding akan dimulai esok karena hari ini hanya latihan fisik. Ayo ke penginapan dan mengatur strategi." Putus Iwaizumi menarik Hinata yang melototi Kageyama dan Kageyama juga balik melototinya.
"Sudahlah, yang mau latihan lanjutkan saja." Teriak Sugawara.
╥﹏╥
Tendou menatap dirinya dicermin kamar mandi, apakah benar perkataan Hinata tadi kalau Ushijima main belakang?
Tapi.. Terkadang Ushijima membuatnya cemburu, sangat walaupun hanya teman tapi cemburu memanglah ada."Apa benar?"
Flashback on
Tendou sedang menuju kamar asramanya dan Ushijima, ia ingin mengajak Ushijima untuk ke taman bermain bersama besok. Ia ingin sekali karena sudah lama sekali tidak kesana, terkadang tingkahnya seperti anak SD.
Brakk
"Wakatoshi-kun!! Ada taman bermain disekitar sini, ayo pergi sore ini." Tendou mendekat kearah Ushijima yang sedang berbalas pesan, "Wakatoshi-kun, kau mengirim pesan kepada siapa?" Saat Ushijima menyadari dibelakangnya ada Tendou ia langsung menyembunyikan ponsel miliknya.
"Bukan siapa-siapa, tadi ayahku membahas tentang perusahaan." Elak Ushijima, Tendou hanya mengangguk riang.
"Wakatoshi-kun, ayo ke taman bermain sore ini!" Ajaknya lagi, Ushijima terlihat sedang berpikir."Maaf Satori, tapi aku sudah berjanji pada pelatih untuk membantunya sore ini." Alasan Ushijima terlihat masuk akal di pikiran Tendou, "Yah.. Padahal aku ingin sekali, tapi aku bisa mengajak Tsutomu, baiklah terimakasih Wakatoshi-kun!!" Setelahnya Tendou pergi dari sana.
Ó╭╮Ò
Tendou sedang membujuk Semi untuk menemaninya ke taman bermain, mereka sudah mandi dan ini juga sudah sore.
"Ayolah Semi-Semi, akan kutraktir apapun disana!" Setelah bersikukuh untuk tidak ikut akhirnya Semi luluh akan tawaran Tendou.
"10 pocky strawberry dan milk shake." Pinta Semi. Tendou mengangguk toh hanya pocky.Mereka kesana dengan menaiki motor Semi, Tendou ga bisa naik motornya Semi karena motor gede.
Mana ngebut jadinya Tendou megang perut Semi kuat samapai Semi kaget dan tersenyum.Tidak butuh waktu lama karena jarak taman bermain dengan asrama tidak jauh dan akhirnya sampai, Tendou dengan antusias menarik t angan Semi.
"Ayo Semi-Semi!!aku ingin naik bianglala!" Seru Tendou menarik Semi ke arah bianglala.Setelah akhirnya puas menaiki beberapa permainan akhirnya mereka makan takoyaki dan duduk disalah satu bangku, sambil bercerita hal random seperti kolor Taichi terbang, Goshiki yang selalu menangis dimarahi Shirabu dan Shirabu yang lelah batin.
"Tendou, bukankah aneh jika akhir-akhir ini kalau Ushijima sering keluar bersama Oikawa?" Tanya Semi karena Ushijima sering kepergok keluar bersama Oikawa,
Tendou menggeleng, "Mereka berteman, dia selalu bilang kalau ia mencintaiku." Ujarnya senang."Ya aku tahu, tapi benar-benar? Kurasa kau tidak mengawasi medsos dan pergaulannya dengan orang lain." Ucap Semi serius, ia melirik kedua orang yang sedang membeli gula kapas dan bercanda ria.
Tendou mengerutkan alisnya, "Secemburu itukah kau Semi-Semi? Hahahaha itu privasinya lagian dia sudah menandaiku." Pedenya Tendou mengatakan itu dengan berteriak-teriak membuat beberapa orang menatap mereka.Semi menghela nafas berat menatap kedua orang yang tadi membeli gula kapas, ia memegang bahu Tendou kuat. "Kau yakin dengan itu?" Tegas Semi menatap Tendou dalam, dunia mereka berdua seakan berhenti yang mereka dengar hanyalah angin malam berhembus. Semi membalikkan tubuh Tendou menatap kedua orang yang membeli gula kapas tadi.
Coba tebak? Yup Sapijma dan Oinkawa
Tendou membulatkan matanya saat Ushijima mengecup pelan kening Oikawa, astaga- kurasa Tendou terlalu berpikir positif, mereka tampak mesra dan tertawa bersama.
Tendou mengeluarkan cairan beningnya, ia dengan tiba-tiba memeluk Semi dengan erat, Semi yang dipeluk kaget namun tetap membalas pelukannya."Sudahlah, mau pulang saja?" Bujuk Semi lembut, ia mengelus punggung dan rambut Tendou perlahan agar sedikit tenang. Cinta itu mengerikan ya? Membuatmu melirik orang lain padahal aku berdiri disini, skip jones.
Tendou mengangguk pelan, ia mengelap ingus dan air matanya dengan sapu tangan, menatap kembali Ushijima lalu tersenyum kecut kearah Semi. Mereka bergandengan pergi meninggalkan kedua orang tadi yang mesra sendiri, Tendou sedikit melirik kebelakang apakah Ushijima menyadarinya? Tentu tidak.
.
.
.
.Setelah kejadian itu Tendou pura-pura kejadian itu tidak pernah terjadi dan terus bersama Ushijima sampai saat ini.
Flashback end.
Tendou meremas rambutnya pelan, ia berlari menuju halaman belakang untuk menenangkan diri.
Menatap senja yang akan berubah malam membuatnya sedikit tenang, Ushijima sedang sibuk dengan Oikawa, Oikawa dan Oikawa! Pasti ada saja alasan saat Tendou mengajaknya pergi.
Saat Tendou asik menggalau tiba-tiba ada orang mendekatinya, pendek. Tendou bodoamat dengan pemuda itu. Sang pemuda tampak bergumam menyanyikan sesuatu.
"Ne Tendou-san, kau benar-benar percaya dengan Ushijima-san?" Tanya pemuda pendek itu, Tendou menatapnya lalu mengangguk ragu. Entahlah hubungan mereka memang belum berakhir tapi renggang. Pemuda itu yang kita kenal sebagai Hinata Shoyo melihat wajah sedih Tendou yang tampak menyedihkan.
"Ne senpai, sepertinya kau memang harus mempertimbangkan hal ini. Kau tahu? Oikawa-san dan kau beda jauh- maaf menyinggung tapi itu memang benar." Oke Tendou akui Hinata terlalu jujur dan ia juga sadar akan posisinya sekarang, "Kau tahu Tendou-san? Aku sudah pernah punya pacar saat SMP dan ceritaku sama denganmu." Curhat Hinata, Tendou hanya mendengarkan tanpa bergeming sekalipun.
"Bedanya aku dengan terang-terangan kalau bertanya padanya karena ini sudah keterlaluan-" Hinata melirik lelaki disampingnya ini tampak menoleh kearahnya dan sedikit tertarik.
"Dia selingkuh baru 3 hari, namun itu akan terus berlanjut jika kubiarkan. Aku.. Tidak suka dibodohi dibelakang." Ujar Hinata lalu berdiri, senja sudah hilang dan hampir gelap waktunya makan malam."Yosh Tendou-san, pikirkan dulu saja. Jha naa.." Pamit Hinata berlari menuju penginapan Dateko, Tendou tidak bergeming hanya menatap bawah menunduk dan terus menunduk.
"Apakah benar begitu?"
Tbc.
Duh kayaknya lama ga up, author mikirin barang mpls buat adek. Adek yang mpls kakak yang repotಥ‿ಥ

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝕬𝕮𝕶 [ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]
RandomWARN! YAOI/BXB TYPO MAAF APABILA ALUR SAMA OMEGAVERS KATA KURANG BAKU KATA KASAR