hai hai part 5 nya launching nih hahaha maaf ya di part ini Ve nya dibikin sedikit nakal hehe gapapa lah ya? Sesekali:pp Happy reading!
2kali...iya 2 kali aku melihat nya berasama Naomi bermesraan dengan mata kepalaku sendiri, berani-berani nya dia mengkhianati aku setelah apa yang sudah dia perbuat kepadaku pada saat liburan waktu itu. Iya dia sudah merenggut harta paling berharga dihidup ku dan sekarang? Dia dengan tega bermesraan dengan musuh bebuyutanku sendiri. Apa memang aku yang bodoh sudah serela itu memberikan semuanya pada si cowok brengsek itu, tapi aku sangat mencintainya. Memang benar cinta itu membuat kita buta dan gila sampai harus rela mengorbankan apapun demi cinta, mungkin aku satu-satu nya wanita yang teramat bodoh untuk saat ini, kenapa? Karna aku tak bisa berbuat apapun melihat orang yang aku cintai sedang asik bermesraan dengan wanit lain, cih jijik sekali aku melihat tingkah nya!
Aku melihat dengan jelas bagaimana dia mencium lembut pipi si gadis yang berada disamping nya, bibir itu...bibir itu hanya boleh menyentuh ku saja!
Enggan rasanya aku berlama-lama disini sehingga aku ingin berniat mempercepat kepergian ku ke Belanda agar aku tak melihat kedua makhluk menjijikan itu bermesraan lagi didepan ku. Ku ambil handphone yang berada ditas ku dan segera menghubungi Viny sahabatku untuk datang ke sebuah cafe & bar dibilangan jakarta. Ya aku saat ini memang benar-benar membutuhkan tempat untuk berbagi selain Viny siapa lagi tempat ku untuk berbagi.
Ku pacu mobil Audi ku menembus jalanan ibu kota ingin sekali aku segera sampai ke tempat janjian ku dengan Viny dan menceritakan hal paling menjijikan itu padanya.
Setalah memarkirkan kendaraanku, aku bergegas masuk ke dalam yang ternyata sudah ada Viny..ah Viny tak sendiri rupanya dia mengajak Yogi kekasih nya. Pasti Vint ga diizinin ke tempat kaya gini sendirian, aku pun sebenarnya demikian tapi masa bodo lah hati ku sekarang sedang panas dan aku membutuhkan sedikit hiburan.
"Aduh ditekuk aja nih muka nya mbak badai nya Deva, kenapa sih kenapa?" Sapa Viny padaku
"STOP! ga usah sebut-sebut nama dia lagi bikin gue mau muntah tau ga!" Geramku yang sepertinya malah membuat Viny tertawa, bagaimana tidak aku tidak pernah seperti ini sebelumnya.
"Wetz galak banget, kenapa sih cerita lah"
"Deva brengsek! Bisa-bisanya dia selingkuh dibelakang gue sama Naomi lagi musuh bebuyutan gue" ucapku sambil menenggak satu tegukan minuman tequila
"Weii..weii Ve santai gila, lo sadar ga apa yang lo minum tuh?" Tanya Viny yang membuat kedua mata ku membulat. Ya Tuhan minuman apa ini pantas saja mulutku terasa pahit.
"shit! apaan nih Vin?" tanyaku dengan polosnya
"hahahahaha, itu tequila minuman si Yogi lo sih emosi banget sampe ga sadar kan itu minuman apa" ledek Viny padaku errr pahit sekali mulut ku
"sial...pantes mulut gue pait banget gini"
"yaudah, sekarang cerita lo kenapa sama Deva?"
setelah menceritakan semua kejadian menjijikan itu pada Viny ada sedikit perasaan lega tapi tetap saja ada yang mengganjal. tapi kepalaku sedikit pusing apa karna efek minuman sialan itu tadi ya? perlahan bayanganku juga mulai kabur padahal aku hanya menenggak satu gelas saja tapi kok efek nya kaya gini ya?
"Ve..Ve lo masih sadar kan? lo dengerin apa yang tadi gue bilang kan? Ve..Ve" aku mendengar dengan sekilas ucapan Viny padaku tapi mataku dan kepalaku seolah menolak energi untuk mengeluarkan suara sampai akhirnya aku tak sadarkan diri.
******
Veranda kenapa sih kamu ngelakuin hal bodoh kaya gitu..aaahhh maafkan aku Ve... aku mendapat kabar dari Viny kalau Ve sekarang sedang pingsan akibat meminum Tequila. aku bergegas menyusul mereka dan menjemput Ve.
