Flash Back

1.3K 53 1
                                    

ARGH!!! aku merintih menahan sakit ketika sosok wanita cantik itu datang lagi dalam bayangan ku, siapa wanita itu? Naomi yang berada disamping ku pun tak heran dengan sikap ku yang terkadang seperti ini, sudah hampir dua tahun aku bersama Naomi yang kini menjadi tunangan ku.

berawal dari jadwal penerbangan Jakarta - Bali dengan pesawat Garuda Indonesia dengan pilot Deva Kenan Putra, ya itu aku. aku juga tak tau kenapa aku menjadi seorang pilot seingat ku dulu aku berkuliah jurusan sastra jepang tapi kenpa jadi meleset dari jurusan ku saat kuliah ya? ah aku tak terlalu banyak mengingat kata Mama aku sempat mengalami kecelakaan pesawat saat pulang ke Indonesia dari Belanda,.hanya aku penumpang satu-satu nya yang selamat dari maut tapi itu semua membuat ku kehilangan ingatan sehingga aku tak dapat mengingat apapun kecuali orang tua ku.

Naomi adalah salah satu penumpang pesawat yang akan aku terbangkan menuju Bali. saat itu aku masih asik meminum kopi hangat di ruang VIP Garuda Indonesia karna jadwal keberangkatan masih satu jam lagi.

"Bisa kan pesawat nya take off sekarang juga? saya ada jadwal pemotretan penting!"

suara gaduh di ruang VIP pagi itu cukup mengganggu santai pagi ku bersama segelas kopi hangat, karna penasaran aku mencoba melihat
ke luar ruangan. gadis cantik berkulit putih dengan rambut coklat terurai panjang langsung berhasil mencuri pandangan ku saat itu, ah cantik sekali. wajahnya banyak menghiasi beberapa majalah populer setahu ku dia bernama Shinta Naomi, model cantik dan muda yang sangat berbakat.

"Cepat panggil manager kalian! saya bisa bayar atau bahkan membeli maskapai ini sekarang juga"

"tunggu nona, nona tak bisa bertindak seperti ini"

"kalian ga tau siapa saya? saya SHINTA NAOMI siapa nama kalian? saya bisa meminta atasan kalian untuk memecat kalian berdua sekarang juga!"

wow, percakapan yang cukup panas rupanya. aku berjalan mendekat dengan pakaian lengkap khas pilot ku. mengumbar senyum ramah kepada orang yang berada diruangan ini juga.

"Maaf, Nona kalau saya ikut campur, kalau boleh saya tau penerbangan kemana kah yang Nona tumpangi?"

Gadis itu menatap ku tajam seolah mendapat mangsa baru yang siap untuk dia makan.

"Siapa lo?" tanya nya dengan masih nada judes nya dengan ekspresi yang sedikit berubah ketika dia benar-benar menatap ku.

"perkenalkan saya pilot Putra" ucap ku sambil menjulurkan tangan ku yang ternyata tak direspon oleh nya. angkuh dan sombong sekali gadis ini. "ehm, kemana tujuan Nona pergi?" tanya ku dengan masih memamerkan senyum manis ku

"Bali" jawabnya singkat tapi wajahnya seperti menyembunyikan sesuatu entah apa itu dia tak berani menatap wajah ku.

"apakah dengan boing A333?" tanya ku lagi masih dengan menatap wajah angkuh nya.

gadis itu sedikit memeriksa tiket pesawat dan boarding pass nya "YA"

"kebetulan saya pilot yang akan menerbangkan anda menuju Bali..."

"kenapa lo ga bilang dari tadi! cepet naik ke pesawat gue ada jadwal pemotretan yang ga boleh telat, Now!" umpatnya masih sama seperti tadi angkuh dan tak menatap wajah ku.

"Baik, Nona bisa menunggu didalam pesawat dan segeralah melakukan boarding, 30 menit lagi saya akan segera membawa anda ke tempat tujuan"

"apa lo bilang? 30 menit? gue mau sekarang ya sekarang"

aku tak menggubris ucapannya dan berlalu meninggalkan gadis angkuh itu menuju tempat VIP untuk menghabiskan kopi ku yang belum sempat aku minum. gadis itu masih nampak kesal dan pergi meninggalkan ruangan untuk segera menuju pesawat.

LDMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang