03

1.4K 39 2
                                    

bel sekolah menggema di seluruh penjuru sekolah

"ayo cepet bestieee"

"sabar bentar bisa ga si?!!"

"udah-udah ayo"

aku dan ketiga teman ku yang lain berjalan melewati lorong sekolah yang kosong yups.
kami pulang terakhir

"lan itu a-arga"
"njir bener di tungguin"
"sana dah lan gua ngeri di liatin banyak orang gini"

"WOY YANG CWEK, KETUA GUA DAH NUNGGUIN NIH"

"lu mau mati bngsad"

"hehe jangan bos sayang nyawa"

aku dari tadi hanya melihat si pemilik mata tajam yang mengawasi ku dari tadi tiba-tiba menarik tangan ku menunju motor.

"aku di bawa ke mana kak" ucap ku dengan kaget
"diem gua bawa lu ke rumah jngan bnyk komen, gua cium" hanya dengan pertanyaan begitu mulutku sudah tertutup rapat.

perjalanan menurut ku sangat panjang bagaimana tidak, hanya duduk tidak ada obrolan ataupun sekedar basa basi huh rasanya menyedihkan.

"turun" ucap nya
ku melihat rumah ini seperti kerjaan wow besar

"aku gimana kak" ucap ku dengan menundukkan kepala

"ikut gua" menarik tangan aku seperti tadi, tidak sakit hanya kesal

"kami melewati pelayan yang menatap aku dengan berbagai tanda tanya mengapa? dia siapa?"

ceklek

pintu terbuka ini ruangan KAMAR?!!

"loh kak ini?!"

"maaf aku melihat mu di mimpiku" ucapannya tanpa aba-aba melumat bibirku penuh nafsu

"mphhh khkak" aku langsung kaget di berisi serangan seperti ini

dia langsung melepas seragam atas sekolah
astaga perutnya!!!

arga bramastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang